Perban telinga kini jadi tren aksesoris bagi para pendukung Donald Trump dan Partai Republik.
Fenomena itu muncul setelah Trump mengenakan perban saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik.
Para pendukung mengaku mereka meniru Trump sebagai bentuk dukungan terhadap sang capres.
Namun sejumlah pihak memprediksi tren itu tidak akan bertahan lama.
Tren perban telinga pun dibandingkan dengan topi MAGA yang punya bertahan sangat lama.
Trump mengenakan perban setelah telinganya ditembak saat berkampanye pada Sabtu (13/7).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA