Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang warga negara AS ditahan atas dugaan menguntit Taylor Swift menjelang konser hari pertama di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jerman.
Pria berusia 34 tahun itu ditangkap pada Rabu (17/7) malam di pintu masuk konser.
Polisi setempat mengatakan, pria tersebut diduga telah melakukan penguntitan dan meneror Swift dan pacarnya Travis Kelce dengan membuat sejumlah ancaman di media sosial.
Pria tersebut juga terlihat ‘menarik perhatian’ di sekitar arena konser dan bahkan memiliki tiket konser The Eras Tour.
“Tersangka diidentifikasi dan ditahan sebelum konser, di mana dia memiliki tiket,” kata polisi dikutip AFP, Kamis (18/7).
Taylor Swift masih terus menggelar rangkaian konser The Eras Tour di sejumlah negara. Sang pacar yang merupakan bintang sepak bola Amerika juga beberapa kali telah menghadiri konser.
Daya tarik The Eras Tour dari Taylor Swift bukan hanya datang dari permintaan jutaan penggemar yang belum kebagian tiket konser tersebut, tapi juga kemampuan tur ini meningkatkan ekonomi setempat yang dijuluki Swiftonomics.
Salah satunya seperti yang terjadi di Singapura, satu-satunya lokasi The Eras Tour di Asia Tenggara pada 2024.
Bloomberg melaporkan mereka memprediksi Singapura cuan setidaknya US$200 juta atau Rp3,1 triliun (US$1=Rp15.845), atau 0,2 persen dari GDP, usai Swift konser di sana selama enam hari.
(tim/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA