Bisnis  

Perjalanan-Aliran Investasi Rp140 T Hingga IKN Bisa untuk HUT RI

Jakarta, CNN Indonesia

Proyek IKN yang digeber pemerintahan Presiden Jokowi akhirnya sedikit demi sedikit kelihatan penampakannya.

Kabar terbaru, IKN bahkan siap digunakan untuk menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8) mendatang. Kesiapan tak terlepas dari selesainya pembangunan sejumlah infrastruktur dan gedung utama di IKN.

Salah satunya, Istana Garuda IKN pada menjelang akhir Juli lalu. Selain gedung, air bersih pun sudah mengalir ke IKN.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan air minum mulai mengalir di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Sabtu (20/7) lalu meskipun sifatnya masih tes.

Basuki mengatakan tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.

Kesiapan pun memantik kekaguman Menteri Keuangan Sri Mulyanu. Ia memuji pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sri Mulyani berkata belum melihat apa-apa di Sumbu Kebangsaan IKN saat kunjungan sebelumnya. Tapi awal pekan kemarin atau sepekan menjelang perayaan HUT RI ke-79, IKN sudah mengalami perkembangan luar biasa.

“Luar biasa untuk akselerasi dari semenjak bulan pertama 2024. Jadi, ini berharap ya sesuai dengan planning dan dengan adanya uang publik, kita melihat banyak sekali kemudian pihak-pihak lain yang juga mulai membangun di IKN,” kata Sri Mulyani di IKN, Senin (12/8).

Perkembangan besar tersebut bisa terjadi akibat besarnya gelontoran anggaran ke IKN. 

Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga melaporkan sejak proyek IKN dimulai, total dana Rp135 triliun sudah mengalir ke IKN

Saat bertemu dengan pimpinan media massa di IKN pekan lalu, Danis menyebut uang Rp135 triliun itu berasal dari dua sumber. Pertama, dana APBN sebesar Rp84 triliun.

Besaran anggaran itu digelontorkan dalam beberapa tahap mulai 2022-2024.

Sementara sumber kedua, berasal dari investasi sektor swasta yang nilainya Rp51 triliun. Jumlah ini kemudian diperbarui Jokowi menjadi Rp56 triliun pada awal pekan kemarin. 

Ia mengatakan investasi Rp56 triliun ke IKN itu mengalir ke 55 proyek.

“Per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa sudah di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking,” ucap dia.

Jokowi menjelaskan angka itu berasal dari enam proyek bidang pendidikan, dua proyek kesehatan, 10 proyek logistik dan ritel, dua proyek transportasi dan energi, 14 proyek perbankan dan perkantoran, sembilan proyek area hijau dan hunian, serta tiga proyek media dan teknologi.

Aliran investasi itu berasal dari beberapa taipan tanah air. Mereka adalah;

1. Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos Agung Sedayu Group
2. Franky Wijaya, Bos Sinarmas Group
3. Prajogo Pangestu, Bos Barito Pacific
4. Eka Tjandranegara, Bos Mulia Group
5. Pui Sudarto, Bos Pulauintan
6. Boy Thohir, Bos Adaro
7. Kuncoro Wibowo, Bos Kawan Lama Group
8. Djoko Susanto, Bos Alfamart Group)

Mereka yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara pimpinan Aguan itu menggelontorkan dana Rp20 triliun untuk membantu Jokowi mewujudkan mimpinya membangun IKN. Besaran investasi itu mengalir saat groundbreaking proyek IKN tahap pertama.

Besarnya investasi itu membuat Jokowi mengucapkan terima kasih kepada mereka.

“Pak Aguan (Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma), Pak Franky (Bos Sinarmas Group Franky Wijaya), Pak Prajogo (Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu), Pak Eka Tjandranegara (Bos Mulia Group), Pak Pui (Bos Pulauintan Pui Sudarto), Pak Boy Thohir (Bos Adaro), Pak Kuncoro Wibowo (Bos Kawan Lama Group), Pak Djoko Susanto (Bos Alfamart Group), dan yang lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu,” sapa Jokowi saat groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Kamis (21/9).

Ia paham betul bahwa kedatangan konsorsium nusantara ke IKN bukan cuma-cuma. Jokowi tahu kalau Aguan Cs juga mengincar keuntungan.

“Tidak mungkin beliau mau mulai dengan Rp20 triliun kalau tidak ada cuan, dipikir beliau-beliau ini lembaga sosial? Bukan. Mereka datang menanamkan modalnya pasti mencari keuntungan sebesar-besarnya. Itu wajar,” jelas Jokowi.

Selain mereka, investasi IKN juga mengalir dari Grup Mayapada, Pakuwon, JIS, Hermina, BI dan BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, PLN

Mereka menanamkan investasi Rp13,1 triliun demi membantu Jokowi membangun IKN pada groundbreaking proyek tahap kedua yang dilaksanakan menjelang akhir 2023 lalu.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA