Jakarta, CNN Indonesia —
Kepergian Zhang Zhi Jie meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi pelaku badminton di China termasuk jago bulu tangkis papan atas seperti Chen Yu Fei.
Juara tunggal putri Olimpiade 2020 itu turut menyampaikan simpati sekaligus belasungkawa atas meninggalnya Zhang Zhi Jie yang sempat kolaps di lapangan pertandingan Asia Junior Championship (AJC) 2024.
Setelah Zhi Jie terjatuh dalam laga fase grup melawan Jepang dan kemudian meninggal pada Minggu (30/6), pertandingan AJC tetap dilanjutkan.
Tim China yang menjadi juara Grup D kemudian melaju ke babak perempat final dan menggalahkan Taiwan. Wakil-wakil junior dari Negeri Tirai Bambu kemudian menundukkan Malaysia pada babak semifinal dan menjadi juara setelah mengalahkan Korea Selatan.
Di atas podium juara, tim China membawa jersey tanding Zhang Zhi Jie. Sebuah momen emosional yang menyita keharuan.
Momen tim China di atas podium dengan membentangkan kostum Zhi Jie pun cepat menyebar.
Yu Fei pun ikut menampilkan foto junior-juniornya tersebut sembari menuliskan sebuah pesan.
“Kita bersama, dan kamu adalah juara,” tulis tunggal putri peringkat tiga dunia tersebut.
Selain Yu Fei, pebulutangkis senior China yang lain juga menunjukkan rasa empati dan kebersamaan. Zheng Si Wei yang kerap tampil di sektor tunggal putra juga menumpahkan curahan hatinya terkait Zhang Zhi Jie.
“Sangat sulit bagi saya untuk membayangkan bagaimana perasaan keluarga Zhang Zhi Jie saat mereka menonton siaran langsung pertandingan tersebut. Kami berasal dari tim yang sama, tim Zhe Jiang. Saya tidak tahu banyak tentang dia, tetapi dari wawancara yang pernah dilakukan sebelum pertandingan, dia sosok yang sangat bersemangat, termotivasi, dan kuat,” tulis Zheng Si Wei yang biasa berpasangan dengan Huang Ya Qiong.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA