Jakarta, CNN Indonesia —
Kakak pebulutangkis putra China Zhang Zhi Jie menceritakan kisah pilu lantaran masih menunggu sang adik mengucapkan ulang tahun kepada dirinya.
Pebulutangkis asal China, Zhang Zi Jie meninggal dunia setelah sempat pingsan di lapangan ketika berlaga dalam pertandingan Asian Junior Championship (AJC) 2024, Minggu (30/6).
Pihak keluarga pun menyampaikan rasa sedih yang mendalam. Sang kakak, bahkan ingat adiknya berjanji ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada dirinya.
“Kakak dari Zhang Zhi Jie masih menunggu ucapan selamat ulang tahun kepadanya, ia mengungkapkan sang adik merupakan sosok yang selalu berbakti,” tulis Radio Free Asia.
Lebih lanjut sang kakak juga menceritakan Zhang Zhi Jie langsung menyerahkan uang hadiah lomba dan memberikan kado kepada keluarga. Ia juga mengungkapkan rasa kecewa terhadap tindakan medis yang diterima adiknya.
“Saya dikabarkan adik saya meninggal. Usianya baru 17 tahun. Meski dikatakan dia mendapat tindakan darurat, tapi saya sudah mendengar kualitas medis di sana begitu buruk dan saya tidak bisa menerima itu,” ucapnya.
Rencananya, pihak keluarga akan segera menjemput jenazah Zhang Zhi Jie di Indonesia. Pihak PBSI menyatakan bakal menanggung biaya perjalanan keluarga mendiang.
“Saat ini masih menunggu orangtuanya datang dari China. Yang pasti proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” kata Kabid Humas PP PBSI, Broto Happy, Senin (1/7).
Pihak BWF ikut menyampaikan dukacita mendalam atas insiden meninggalnya Zhang Zhi Jie.
“Badminton World Federation ikut merasakan kesedihan atas kepergian talenta muda Zhang Zhi Jie. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan setim, Asosiasi Bulutangkis China, dan seluruh komunitas badminton China,” tulis BWF di Instagram resmi.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA