Daftar Isi
                
                    
                
            
Jakarta, CNN Indonesia —
Istilah honeymoon cystitis tengah ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di TikTok. Banyak pengguna berbagi pengalaman tentang rasa perih saat buang air kecil atau sering ingin ke kamar mandi setelah berhubungan intim.
Kondisi ini ternyata bukan hal baru di dunia medis.
Honeymoon cystitis, atau yang dikenal juga sebagai ‘penyakit bulan madu’, adalah infeksi kandung kemih (cystitis) yang muncul setelah seseorang berhubungan seks, baik untuk pertama kali maupun setelah lama tidak melakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pakar kesehatan, kondisi ini lebih sering dialami perempuan karena anatomi saluran kemih mereka yang lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
Apa itu honeymoon cystitis?
Melansir berbagai sumber, secara medis honeymoon cystitis terjadi ketika bakteri E. coli yang biasanya hidup di sekitar anus berpindah ke saluran kemih saat berhubungan intim. Bakteri tersebut kemudian berkembang biak dan menyebabkan peradangan pada kandung kemih.
Gejalanya mirip dengan infeksi saluran kemih (ISK) pada umumnya, yakni:
• Rasa perih atau terbakar saat buang air kecil
• Dorongan untuk sering buang air kecil meski hanya sedikit
• Nyeri di bagian bawah perut atau punggung
• Kadang disertai urine berbau tajam
Walau dinamakan honeymoon cystitis, kondisi ini tidak terbatas pada pasangan yang baru menikah. Siapa pun yang kembali aktif secara seksual setelah lama tidak melakukannya bisa mengalami kondisi ini.
Siapa yang paling berisiko?
Setidaknya setengah dari semua perempuan pernah mengalami cystitis sekali seumur hidupnya. Namun, hanya sekitar 4 persen kasus yang tergolong honeymoon cystitis.
Fenomena ini paling sering dialami perempuan usia 20-an, tetapi kini juga banyak dilaporkan pada perempuan usia 50-an yang kembali aktif secara seksual.
Sementara itu, pria jarang mengalami honeymoon cystitis karena saluran kemih mereka lebih panjang, sehingga bakteri sulit mencapai kandung kemih.
Pencegahan
Berita baiknya, honeymoon cystitis bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana. Berikut beberapa tips dari pakar:
1. Minum banyak air
Air membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan mencegah infeksi.
2. Buang air kecil setelah berhubungan intim
Ini langkah penting untuk mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra.
3. Jaga daya tahan tubuh
Tubuh yang sehat membantu melawan infeksi lebih cepat.
4. Hindari minuman yang mengiritasi kandung kemih.
Seperti kopi, soda, dan jus jeruk.
5. Pertimbangkan jus cranberry.
Penelitian menunjukkan jus cranberry dapat membantu mencegah bakteri menempel pada dinding kandung kemih, meski tidak bisa menyembuhkan infeksi yang sudah terjadi.
Cara mengobati honeymoon cystitis
Sebagian besar kasus honeymoon cystitis bisa sembuh dengan pengobatan antibiotik selama tiga hari. Jika gejala ringan, beberapa orang memilih menunggu 48 jam untuk melihat apakah infeksi bisa hilang sendiri, meski ini tidak selalu efektif.
Jika infeksi sering kambuh, dokter bisa memberikan dosis antibiotik rendah yang diminum dalam jangka panjang untuk mencegah kekambuhan. Penting untuk menyelesaikan seluruh resep obat agar infeksi tidak kembali.
(tis/tis)
                    
                                         
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

 
							










