Jakarta, CNN Indonesia —
Enzo Fernandez mengunggah video perayaan juara Copa America yang berisi nyanyian bernada rasial ke timnas Prancis. Aksi ini jelas merupakan kebodohan karena ia tak menghargai tujuh rekan setimnya di Chelsea yang berasal dari Prancis.
Enzo Fernandez larut dalam kebahagiaan perayaan gelar juara Argentina di Copa America 2024. Namun Fernandez merusak hal itu dengan aksi tak terpuji. Ia mengunggah video yang berisi nyanyian bernada rasial ke timnas Prancis.
Sikap Enzo Fernandez ini jelas merupakan sebuah kebodohan. Selain menghina Prancis secara terang-terangan, ia juga tak menghargai rekan setimnya di Chelsea. Padahal ada tujuh pemain Chelsea yang berasal dari Prancis.
Tujuh pemain tersebut adalah Axel Disasi, Benoit Badiashile, Malo Gusto, Wesley Fofana, Malang Sarr, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku. Disasi, Gusto, dan Fofana langsung bereaksi cepat dan melakukan tindakan dengan tidak lagi mengikuti Enzo Fernandez di instagram.
Aksi Enzo Fernandez ini langsung mengundang kecaman. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menanggapi tindakan tersebut dengan pernyataan resmi yang serius.
“Mengingat seriusnya komentar mengejutkan ini, yang tentu bertentangan dengan nilai olahraga dan hak asasi manusia, Presiden FFF memutuskan menghubungi Argentina dan FIFA untuk secara langsung mengajukan tuntutan hukum atas aksi rasis dan diskriminatif.”
“Presiden FFF Philippe Diallo mengutuk keras aksi rasis dan diskriminatif yang tak bisa diterima yang ditujukan pada timnas Prancis dalam bagian nyanyian yang dinyanyikan oleh pemain dan suporter Argentina,” tulis FFF dalam pernyataan resminya.
Nyanyian itu menyinggung soal timnas Prancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.
“Mereka bermain untuk Prancis, namun orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria. Namun paspor mereka Prancis,” bunyi nyanyian tersebut seperti dikutip dari Bein Sports.
(ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA