Jakarta, CNN Indonesia —
Badminton World Federation (BWF) memberikan respons terkait Pemerintah Korea Selatan lewat Kementerian Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata yang melakukan investigasi terhadap Asosiasi Badminton Korea (BKA) soal keluhan An Se Young.
Pemerintah mulai melakukan investigasi terhadap BKA seiring komentar An Se Young selepas merebut medali emas Olimpiade Paris 2024. An Se Young saat itu mengeluhkan penanganan cedera. Dari situ, kemudian berkembang isu lainnya mulai dari sistem pelatihan hingga sistem pengiriman turnamen.
BWF lalu memberikan respons soal tindakan pemerintah yang melakukan investigasi pada BKA. Menurut BWF, hal itu terbilang lazim karena terkait kesejahteraan dan keselamatan pemain.
“BWF menyadari sejumlah laporan media menyusul komentar yang dibuat oleh An Se Young pada konferensi pers usai meraih emas Olimpiade.”
“Kami mendorong diskusi terkait keselamatan dan kesejahteraan pemain dan ini adalah hal yang umum di beberapa tempat ketika pemerintah dan asosiasi nasional melakukan diskusi,” tulis BWF menjawab pertanyaan yang diajukan CNNIndonesia.com.
BWF juga belum mau berspekulasi soal kemungkinan-kemungkinan yang ada terkait investigasi yang dilakukan pemerintah terhadap BKA. Mereka bakal menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Bagaimanapun, seiring ini adalah masalah dalam negeri yang melibatkan Kementerian Olahraga, Asosiasi Nasional, dan pemain, BWF tidak akan memberikan komentar lebih lanjut hingga rincian lebih detail muncul,” kata BWF.
An Se Young baru saja memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024. Di babak final, ia berhasil mengalahkan He Bingjiao.
Emas yang dipersembahkan An Se Young ini merupakan emas pertama dari Tim Badminton Korea dalam 16 tahun terakhir. Sedangkan khusus tunggal putri, emas An Se Young adalah emas kedua setelah Bang Soo Hyun merebut medali emas di Olimpiade Atlanta 1996.
(ptr/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA