Jakarta, CNN Indonesia —
Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, memastikan medali perak dan perunggu Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 saat sedang tidur di hotel di Manama, Bahrain, Senin (9/12).
Rizki merebut medali perak berkat total angkatan angkatan 340kg di kelas 73kg Grup B. Sementara medali perunggu direbut Rizki setelah berada di posisi ketiga pada angkatan clean and jerk.
Total angkatan Rizki sebesar 340kg diperoleh dari angkatan snatch 150kg dan 190kg pada angkatan clean and jerk. Usai menyelesaikan angkatan di Grup B, Rizki memutuskan kembali ke hotel untuk istirahat.
Setelah lifter Grup B menyelesaikan angkatan, maka pertandingan dilanjutkan dengan penampilan dari lifter-lifter Grup A. Hasil dari seluruh peserta Grup A dan B kemudian digabung untuk menentukan yang terbaik.
Rizki mengaku mendapat informasi merebut medali perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 saat sedang tidur di hotel.
“Saya tidak bisa mempercayainya. Saya sedang tidur di hotel ketika pelatih saya menelepon dan memberitahu kalau saya merebut medali. Saya langsung ke arena dengan cepat karena jarak dari hotel hanya beberapa menit,” ujar Rizki dikutip dari situs resmi IWF.
Sukses merebut dua medali di Kejuaraan Dunia 2024 membuat Rizki terkejut. Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu memiliki persiapan yang pendek menyusul kepergian sang ayah, Muhammad Yasin, pada 18 Oktober lalu.
“Saya hanya latihan untuk kompetisi ini selama dua pekan, dan saya tetap mendapat [medali] ini. Saya sempat istirahat dari latihan setelah Olimpiade, dan pada Oktober saya kehilangan ayah saya karena kecelakaan motor. Ini persiapan yang sulit,” ucap Rizki.
Medali emas kelas 73kg Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 direbut lifter Korea Utara Ri Ryong Hyon, yang merebut dua medali emas di nomor total angkatan dan clean and jerk.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA