Sakit Asam Urat, Apa yang Harus Dikurangi agar Tak Kambuh?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Asam urat jadi salah satu penyakit yang umum menyerang banyak orang. Pertanyaannya, jika sakit asam urat maka harus mengurangi apa agar tidak kambuh?

Asam urat merupakan salah satu jenis radang sendi atau arthritis yang paling umum. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan tekanan pada beberapa bagian sendi.

Serangan asam urat sering kali terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, serangan akan terjadi pada bagian jempol kaki.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan asam urat biasanya berlangsung selama 1-2 pekan. Namun pada beberapa orang, serangan asam urat bisa berlangsung lebih lama.

Asam urat dapat menyerang siapa saja. Pria tiga kali lebih mungkin mengalami asam urat.


Orang dengan kondisi kesehatan tertentu lebih mungkin terkena asam urat. Misalnya, kelebihan berat badan atau obesitas, gagal jantung, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan kanker darah.

Cara mengatasi asam urat

Selain mengonsumsi obat, ada beberapa cara alami untuk mengatasi asam urat.

Perlu diketahui, beberapa asupan makanan dan kebiasaan sehari-hari bisa memicu terjadinya serangan asam urat. Anda perlu mengurangi beberapa hal untuk mencegah kekambuhan.

Jadi, sakit asam urat harus mengurangi apa? Berikut daftarnya, merangkum berbagai sumber.

1. Kurangi makan jeroan




Ilustrasi. Jeroan, salah satu makanan yang harus dihindari penderita asam urat. (iStockphoto/batuhan toker)

Asupan makanan tinggi purin jadi salah satu penyebab asam urat. Jeroan sendiri merupakan salah satu jenis makanan tinggi purin.

Selain itu, daging-dagingan juga dikenal bisa jadi penyebab asam urat seperti sapi, kambing, ayam, dan seafood.

2. Kurangi minuman beralkohol

Alkohol dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dan memicu penumpukan. Pasalnya, minuman beralkohol juga dikenal tinggi purin.

Dengan begitu, terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol bisa memicu terjadinya serangan asam urat.

3. Kurangi minuman bersoda

Konsumsi minuman bersoda juga bisa memicu asam surat. Salah satu pasalnya adalah kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda. Asupan tinggi gula terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat.

Selain minuman bersoda, Anda juga perlu mengurangi asupan makanan dan minuman manis lainnya.

4. Kurangi makan sosis

Makanan olahan jelas tak menjadi kunci hidup yang sehat. Berbagai pangan olahan dikenal tinggi purin, natrium, dan minim gizi.

Anda perlu mengurangi asupan makanan olahan seperti sosis, kornet, dan nuget jika tak ingin asam urat kambuh. Kesemuanya masuk dalam daftar makanan penyebab nyeri sendi.

5. Kurangi makan sayuran tertentu




Ilustrasi. Penderita asam urat perlu mengurangi asupan kembang kol. (Istockphoto/serezniy)

Beberapa sayuran diketahui mengandung tinggi purin. Sebut saja kembang kol, jamur, bayam, dan kacang-kacangan.

6. Kurangi panas-panasan

Secara tidak langsung, terlalu sering panas-panasan bisa memicu nyeri sendi akibat asam urat.

Berada di tengah cuaca panas kerap membuat tubuh berkeringat. Artinya, tubuh akan kehilangan banyak cairan akibat keringat yang mengucur.

Dehidrasi sendiri diketahui bisa memicu batu ginjal, yang kerap dikaitkan dengan asam urat.

(asr/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version