Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah penerbangan dan perjalanan di sebagian wilayah Eropa seperti Inggris hingga Jerman sempat dihentikan sementara, imbas badai salju pada Minggu (5/1) waktu setempat.
Bandara-bandara di Inggris, termasuk Irlandia utara dan Skotlandia, menutup landasan pacu dan menunda penerbangan karena hujan es dan salju tebal.
Dilansir CNN, pada Minggu pagi Bandara Manchester menutup landasan pacu untuk sementara sampai staf membersihkan tumpukan salju. Bandara terbesar ketiga di Inggris itu baru dibuka kembali sekitar pukul 9.45 pagi waktu setempat.
Bandara John Lennon di Liverpool juga menutup landasan pacu untuk sementara karena salju, dan dibuka kembali pada pukul 10.15 pagi waktu setempat.
Bandara Internasional di Newcastle juga melaporkan hujan salju lebat dan terus-menerus, hingga menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan.
Bandara Birmingham ditutup selama beberapa jam sekitar tengah malam sambil staf membersihkan salju, namun dibuka kembali pada Minggu sore.
Sementara Bandara Bristol di Inggris ditutup sejak Sabtu (4/1) karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, dan dibuka kembali pada sore harinya.
Selain sejumlah bandara, rute kereta api di Inggris, Skotlandia, dan Wales juga terpengaruh oleh cuaca buruk.
“Es dan salju dapat mengakibatkan pembatasan kecepatan dan penutupan jalur kereta api, untuk memastikan kereta api dapat berjalan dengan aman di rel kereta api,” demikian pernyataan National Rail.
Perusahaan pemerintah yang mengoperasikan jalan-jalan utama di Inggris, National Highways, mengeluarkan peringatan cuaca buruk di seluruh wilayah akibat salju di seluruh Inggris.
“Pengguna jalan diimbau untuk lebih berhati-hati jika bepergian pada akhir pekan,” demikian pernyataan National Highways.
Sementara itu di Jerman, badai salju serta jarak pandang yang buruk memaksa pembatalan puluhan penerbangan di Bandara Frankfurt. Sebanyak 120 dari sekitar 1.090 penerbangan di bandara itu dibatalkan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA