Bisnis  

Sepak Terjang Tommy Djiwandono yang Dikabarkan Akan Jadi Wamenkeu


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Jokowi dikabarkan akan melantik politisi Partai Gerindra yang juga merupakan keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan mendampingi Sri Mulyani. 

Pelantikan akan dilakukan pada Kamis (18/7) sore.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar pelantikan itu dibenarkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

“Betul, terima kasih,” kata Ahmad saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/7).

Lantas siapakah Thomas Dwijandono sehingga kemudian dipercaya Jokowi menjadi wakil menteri keuangan?

Melansir situs resmi Gerindra, Thomas merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Soedradjad Djiwandon merupakan mantan gubernur Bank Indonesia (BI).

Sedangkan Biantiningsih merupakan kakak kandung Prabowo Subianto.

Thomas merupakan lulusan Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) di bidang studi sejarah.

Ia juga menempuh pendidikan master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, (AS).

Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993 dan di Indonesia Business Weekly 1994. Ia juga sempat bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Kemudian, pada 2006, ia diminta pamannya, Hashim Djojohadikusumo membantu di Arsari Group sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.

Sementara kariernya di politik, ia pernah menjadi caleg Provinsi Kalimantan Barat dari Partai Gerindra. Ia kemudian menjabat sebagai bendahara umum partai yang dipimpin Prabowo itu pada 2014-2019.

Selama Pilpres 2014, Thomas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan logistik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Sementara kini, ia tergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Ekonomi dan Keuangan.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version