Jakarta, CNN Indonesia —
Laporan terbaru mengungkap sebanyak 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia terancam serangan siber yang menargetkan Apple ID mereka.
Para peretas menggunakan serangan phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang agar terlihat seolah-olah dikirim oleh Apple. Email dan pesan SMS palsu ini mencoba membuat korban mengklik tautan untuk membaca pemberitahuan penting tentang iCloud.
Melansir Phone Arena, perusahaan keamanan Symantec menemukan tautan tersebut ternyata mengarah ke sistus web palsu yang meminta penerima mengungkap nomor ID Apple mereka. Situs palsu ini juga menampilkan captcha agar terlihat seperti situs asli.
“Pelaku phishing terus menargetkan Apple ID karena penggunaannya yang tersebar luas, sehingga dapat memberikan akses ke banyak calon korban. Kredensial ini bernilai tinggi, memberikan kendali atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan, dan potensi pendapatan melalui pembelian yang tidak sah,” tulis Symantec dalam laman resminya, dikutip Senin (8/7).
“Selain itu, reputasi Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, yang semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya,” lanjutnya.
Apple menyarankan agar pemilik iPhone menambahkan otorisasi dua faktor (2FA) untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra pada ID Apple. Untuk mengakses akun Apple dengan 2FA, pengguna akan menerima pesan SMS dengan kode enam digit khusus yang harus dimasukkan untuk mengakses akun Apple.
Setelah peretas mengubah ID Apple dan kata sandi, mereka bisa mengunci pengguna dari iPhone korban, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset dalam sekejap.
Namun, dengan otorisasi dua faktor, pengguna masih bisa mengunci para penyerang sehingga mereka tidak bisa mengubah kata sandi Apple ID.
Cara aktifkan otorisasi dua faktor
Untuk mengaktifkan otorisasi dua faktor Apple ID, terlebih dulu pengguna harus membuka Pengaturan, Nama dan pilih Masuk & Keamanan. Kemudian, ketuk aktifkan Otorisasi Dua Faktor, lalu Lanjutkan.
Kemudian, masukkan nomor telepon terpercaya (nomor yang akan digunakan untuk mengirim kode enam digit 2FA), lalu ketuk Berikutnya. Kode akan dikirim ke nomor telepon tersebut.
(tim/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA