Jakarta, CNN Indonesia —
Perubahan skuad bisa memengaruhi penampilan Australia saat melawan Timnas Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) malam.
Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam pertandingan kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu jadi laga kandang pertama Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menjelang lawan Indonesia, tim tamu Australia membuat perubahan pada skuad mereka. Pelatih Graham Arnold mencoret penyerang Portsmouth Kusini Yengi yang mendapat kartu merah saat menghadapi Bahrain pada pertandingan pertama.
Sebagai gantinya Arnold memasukkan striker klub Liga Super Denmark AaB Fodbold John Iredale, menurut situs resmi Socceroos.
Di atas kertas, perubahan itu sejatinya tidak banyak membuat Australia mengalami perbedaan dalam kualitas tim. Secara posisi, baik Yengi maupun Iredale sama-sama berposisi sebagai penyerang tengah.
Tinggi badan kedua pemain juga nyaris sama, 190cm banding 188cm. Salah satu yang jadi pembeda antara Yengi dan Iredale adalah menit bermain.
Pada musim ini, bersama Aalborg BK, Iredali sudah memainkan delapan pertandingan di semua ajang, 7 laga di Liga Super dan 1 di Piala Liga. Sementara Yengi baru dua kali main di Portsmouth.
John Iredale juga sudah mencetak satu gol dan memberikan satu assist dari delapan pertandingan itu, sedangkan Yengi belum berkontribusi.
John Iredale juga kenyang pengalaman bermain di Eropa, terutama di Liga Belanda dan Liga Jerman, sedangkan Yengi baru dua musim terakhir di Liga Inggris.
Akan tetapi Kusini Yengi lebih produktif ketimbang John Iredale dalam tiga musim terakhir. Sejak 2022/2023, Yengi mencetak 17 gol di level klub, sementara Iredale mengemas 13 gol.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA