Jakarta, CNN Indonesia —
Suzuki telah resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, e Vitara, dalam ajang Bharat Mobility Global Expo 2025. Mobil listrik ini akan diproduksi di India dan rencananya diekspor ke lebih dari 100 negara.
e Vitara hadir dengan dua pilihan baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh. Untuk varian baterai terbesar, mobil ini mampu menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dalam sekali pengisian daya, menjadikannya salah satu mobil listrik paling efisien di segmennya.
Varian baterai 49 kWh dibekali satu motor listrik yang menghasilkan tenaga 142 hp dan torsi 192,5 Nm. Sementara varian 61 kWh memiliki tenaga lebih tinggi, yakni 172 hp dengan torsi yang tetap di angka 192,5 Nm.
Suzuki menerapkan sistem manajemen termal canggih berbasis cell-to-pack, yang memastikan baterai tetap beroperasi optimal dalam suhu ekstrem, mulai dari -30 derajat celcius hingga 60 derajat celcius.
Baterai ini menggunakan teknologi Lithium Ferro-Phosphate (LFP) dan diimpor langsung dari BYD, bukan dirakit secara lokal oleh Maruti Suzuki di India.
Sistem penggerak e Vitara mengusung konsep 3-in-1, yang mengintegrasikan motor listrik, inverter, dan transmisi dalam satu unit.
Suzuki juga menyediakan empat mode berkendara, yaitu Eco, Normal, Sport, dan Snow, yang dapat disesuaikan kondisi jalan dan preferensi pengemudi.
Dalam hal keselamatan, e Vitara dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2 dan tujuh airbag, termasuk airbag lutut pengemudi sebagai standar.
Struktur bodinya menggunakan baja berkekuatan tinggi serta sistem perlindungan baterai yang diklaim canggih.
Dari segi teknologi, mobil ini dibekali Suzuki Connect, yang menawarkan lebih dari 60 fitur konektivitas, termasuk pembaruan perangkat lunak secara over-the-air (OTA) dan kendali jarak jauh.
Mobil ini juga dibekali beberapa fitur premium seperti jok pengemudi dengan pengaturan 10 arah, jok belakang yang dapat digeser untuk fleksibilitas kabin dan sistem audio Infinity by Harman.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, Maruti Suzuki India memperkenalkan inisiatif “e for me”, yang mencakup pengisi daya rumah pintar, pengisian daya DC cepat di jaringan dealer dan aplikasi khusus untuk pencarian stasiun pengisian daya, perencanaan rute, dan pembayaran.
Selain itu, Suzuki juga telah menyiapkan lebih dari 1.500 gerai layanan EV di 1.000 kota di India, memastikan kemudahan bagi pemilik e Vitara.
Suzuki e Vitara diproduksi di India sebagai bagian dari strategi “Made in India” dan telah melalui pengujian dalam kondisi ekstrem, mulai dari padang pasir hingga medan bersalju.
Dengan spesifikasi yang kompetitif serta jaringan layanan yang luas, Suzuki berharap mobil listrik pertamanya ini bisa menarik minat konsumen global.
(fea/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA