Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ikut meramaikan bursa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Sudirman mengatakan keputusan untuk mendaftar capim KPK dilatarbelakangi oleh dukungan dari teman-teman sejawat.
“Siang tadi saya sudah mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran secara online, dan sudah dinyatakan lengkap,” ujar Sudirman saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (15/7).
Sudirman mengucapkan terima kasih atas dorongan dan kepercayaan yang diberikan oleh rekan sejawat dan juga koalisi masyarakat sipil antikorupsi. Ia mengaku banyak dibantu dalam mengurus administrasi pendaftaran.
“Semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran,” ucap Sudirman.
Mantan Ketua Tim Kecil Koalisi Perubahan ini mengatakan menjadi pimpinan KPK sebagaimana juga posisi pimpinan publik lainnya adalah senantiasa untuk memenuhi kepentingan publik, bukan agenda pribadi.
Dalam beberapa minggu terakhir, ia mengaku berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik termasuk dari gerakan masyarakat sipil.
“Ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap. Preferensi dan kepentingan pribadi harus disingkirkan,” ucap Sudirman.
Saat dikonfirmasi, Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan belum mengetahui Sudirman Said mengikuti pendaftaran capim KPK. “Belum lihat nama-namanya,” kata dia kepada CNNIndonesia.com melalui pesan WhatsApp.
Setidaknya sudah ada sebanyak 352 orang sudah mendaftar sebagai calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Itu merupakan data per hari ini pukul 06.50 WIB.
Dari jumlah itu, sebanyak 210 orang mendaftar sebagai capim KPK. Sisanya, 142 orang mendaftar sebagai Dewas KPK.
Yusuf Ateh menyatakan terdapat 796 orang telah membuat akun untuk pendaftaran capim dan dewas KPK.
Untuk itu, ia meyakini pendaftar bakal terus bertambah menjelang batas akhir waktu pada pukul 23.59 WIB nanti.
(ryn/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA