Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, konsentrasi polutan yang memanaskan atmosfer mencapai rekor tertinggi pada 2023, Senin (28/10).
Musim panas tahun 2023 adalah yang terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah.
Meskipun peringatan perubahan iklim sudah sejak 1990, namun emisi global terus meningkat selama 10 tahun terakhir.
Seperti yang telah diprediksi dalam Perjanjian Paris 2015, panas bumi melampaui 1,5 derajat Celsius.
Target untuk menjaga pemanasan global di angka kisaran 1,5 derajat Celsius pun sulit dilakukan dan tanpa tindakan yang agresif suhu bisa meningkat 2,8 derajat pada akhir abad ini.
Setengah populasi dunia pun akan rentan menghadapi dampak perubahan iklim seperti banjir, panas, kekeringan, kebakaran hutan, dan badai.
Pada 2035, para ahli menunjukkan es Arktik mungkin akan turun di bawah 400 ribu mil persegi selama musim panas.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA