Jakarta, CNN Indonesia —
Sopir truk merupakan salah satu elemen kunci dalam industri transportasi. Perannya sebagai pengantar barang memiliki andil tersendiri dalam menjaga rantai pasokan dan memastikan kegiatan distribusi berlangsung lancar.
Dalam menjalankan tugasnya, profesi ini seringkali dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari muatan yang berat, jarak tempuh panjang, hingga ketidakpastian medan yang menuntutnya memiliki kondisi prima demi menunjang keselamatan di jalan raya.
Keselamatan berkendara harus dijunjung tinggi oleh seluruh pengguna kendaraan, tak terkecuali sopir truk. Salah satu produsen truk di Indonesia, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memaparkan tips bagi para sopir untuk mendukung keselamatan berkendara.
Cek kondisi truk sebelum perjalanan
Sebelum perjalanan dimulai, sopir wajib memastikan truk berada dalam kondisi baik. Pengecekan rutin harus mencakup bagian mesin, rem, lampu serta ban untuk mencegah masalah teknis di tengah perjalanan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Hindari muatan berlebih
Mengangkut barang melebihi kapasitas truk dapat mengurangi stabilitas kendaraan. Akibatnya kendaraan dapat oleng dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain itu muatan berlebih turut berdampak pada panjangnya jarak pengereman, sehingga sangat riskan dalam situasi darurat.
Istirahat cukup ketika lelah
Kelelahan merupakan tantangan terbesar bagi pengendara truk. Dalam kondisi kelelahan sopir tidak disarankan melanjutkan perjalanan.
Sebaliknya, sopir truk disarankan beristirahat setiap 3-4 jam sekali guna mengembalikan fokus dan stamina.
Hindari konsumsi obat-obatan berefek kantuk
Sebelum mengemudi pastikan sopir truk menghindari konsumsi obat-obatan penyebab kantuk. Pasalnya penggunaan obat jenis ini bisa menghilangkan fokus dan refleks yang dibutuhkan pengendara.
Kuasai teknik mengemudi aman
Saat melakukan perjalanan, sopir harus mengetahui teknik mengemudi yang aman, mulai dari menjaga jarak aman, menghindari kecepatan tinggi, hingga menaati peraturan lalu lintas. Mengemudi sesuai standar keselamatan dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Waspada kondisi jalan dan cuaca
Cuaca yang kurang mendukung, seperti halnya hujan deras, kabut, jalan licin dan rusak merupakan tantangan tersendiri bagi pengemudi truk. Pastikan pengendara mempelajari medan dan rute agar lebih waspada.
(rac/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA