Jakarta, CNN Indonesia —
Ursula von der Leyen kembali terpilih sebagai Presiden Komisi Eropa untuk masa jabatan kedua, untuk periode lima tahun ke depan.
Dia kembali terpilih dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh anggota parlemen Uni Eropa, dengan hasil 401 suara mendukung dan 284 suara menentang.
Berbicara di hadapan parlemen sebelum pemungutan suara, von der Leyen mengatakan lima tahun ke depan masa jabatannya akan menentukan posisi Eropa di dunia selama lima dekade menantang.
“Masa jabatan ini akan menentukan apakah kita membentuk masa depan kita sendiri atau membiarkannya dibentuk oleh peristiwa atau orang lain,” kata von der Leyen, dikutip CNN.
Mantan menteri pertahanan Jerman ini telah menjadi pemimpin wanita pertama di Komisi Eropa sejak tahun 2019.
Selama masa kepemimpinannya, von der Leyen disebut sebagai “kapten terbaik” dan paling berpengalaman.
Kanselir Jerman Olaf Scholz segera menyampaikan ucapan selamat di media sosial.
“Pengangkatannya kembali adalah tanda jelas kemampuan kita untuk bertindak di Uni Eropa, terutama di masa-masa sulit,” kata Scholz.
Sebelum kembali terpilih, von der Leyen berjanji untuk meningkatkan daya saing Eropa dan memastikan investasi besar dalam industri utama termasuk pertahanan.
Dia juga mengatakan akan menggarap “kesepakatan industri bersih” baru, untuk fokus pada pengembangan “rencana perumahan terjangkau”.
Di periode jabatan keduanya, von der Leyen kini harus mengatasi berbagai masalah termasuk perang di Ukraina, risiko konflik yang lebih luas di Timur Tengah, dan ketegangan perdagangan Uni Eropa dengan Tiongkok.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA