Jakarta, CNN Indonesia —
Kecelakaan supercar Lamborghini Huracan di Malaysia pada akhir pekan lalu viral di media sosial. Kecelakaan berujung kebakaran yang terjadi di jalan tol penghubung Raya Kuala Lumpur-Karak, Malaysia itu menyebabkan sang sopir tewas di tempat.
Berdasarkan konten yang beredar di media sosial, banteng besi buatan Italia itu kehilangan kendali sebelum menabrak pembatas jalan di kilometer 57 Jalan Raya Kuala Lumpur-Karak sekitar pukul 8.45 pagi.
Kepala polisi distrik setempat, Inspektur Zaiham Mohd Kahar, mengatakan pengemudi itu telah diidentifikasi bernama Fung Swee Yen (62). Ia tewas di tempat saat terjebak di kendaraannya yang terbakar.
“Hasil investigasi menunjukkan pengemudi dan satu penumpang sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Bentong. Saat tiba di lokasi, sopir gagal mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak pembatas jalan sebelum masuk ke saluran air,” kata dia dikutip dari Paultan.org.
Ia mengatakan penumpang perempuan berusia 47 tahun di kursi depan berhasil keluar dari kendaraan yang terbakar dibantu warga sebelum dia dikirim ke Rumah Sakit Bentong, Malaysia.
“Mobil itu berputar beberapa kali sebelum kecelakaan. Pengemudi tewas di tempat kejadian dan penumpangnya menderita luka bakar di tangan dan kakinya,” katanya.
Zaiham mengatakan kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan Pasal 41 ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 1987, menurut laporan New Straits Times.
Menurut penjelasan Paultan.org yang mengutip konten video di media sosial yang menunjukkan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi, Huracan berwarna kuning itu tampak sedang berkendara di tol bersama supercar lain seperti Lamborghini Huracan Spyder, Porsche Cayman dan unit lain Huracan.
Rombongan supercar ini terlihat sedang memacu kecepatan berdasarkan video daschcam. Kemudian Huracan kuning itu tampak terguling di selokan tol dan terbakar. Terlihat pula beberapa orang berada di dekatnya sambil berusaha memadamkan api menggunakan APAR.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA