Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mendorong kakak Cak Imin, Abdul Halim Iskandar menjadi opsi lawan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur.
Jazilul meyakini posisi Abdul Halim sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur akan mampu menggerakkan mesin partainya. Menurut Jazilul, PKB memiliki kekuatan yang besar di Jawa Timur, terlebih jika digabungkan dengan PDIP.
“Kalau beliau maju pasti mesin langsung nyala. Mesin PKB itu mesin besar di sana, mesin turbo lah di Jawa Timur itu. 30 persen. Apalagi bareng PDIP, hampir separuh,” kata Jazilul di kompleks parlemen, Kamis (25/7).
Namun, Wakil Ketua MPR itu menyatakan bahwa usulan itu baru keinginannya secara pribadi.
“Ini baru pendapat saya pribadi, karena mengingat perlu figur yang langsung menghidupkan mesin. Kalau saya pribadi begitu. siapa yang bisa menghidupkan mesin? Pak Halim Iskandar kalau di Jawa Timur,” katanya.
Masalahnya, kata Jazilul, peluang Abdul Halim untuk maju terbentur oleh aturan yang mengharuskannya mundur sebagai caleg DPR terpilih. Dia menilai aturan itu tidak adil sebab tidak berlaku di pemilihan presiden.
“Makanya sekali lagi saya meminta kepada KPU berikan aturan yang lebih tegas. Terkait dengan harus mundur itu. Wakil presidennya enggak, presiden juga enggak. Kenapa giliran kader-kader partai politik terhambat,” katanya.
“Itu saja yang kira-kira menjadi pertimbangan di PKB. Terkait dengan para kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur. Sama di Jawa Barat juga begitu,” imbuh Jazilul.
PKB diprediksi akan melawan koalisi besar yang mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jawa Timur. Keduanya didorong partai-partai KIM seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Sementara, PKB kini belum mengumumkan sosok yang akan mereka usung. Sebelumnya ada nama Kyai Marzuki Mustamar. PKB diprediksi akan berkoalisi dengan PDIP.
(thr/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA