Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Lebaran di Indonesia tak hanya dirayakan dengan tradisi silaturahmi, tetapi juga dengan aneka hidangan khas yang menggugah selera. Sayangnya, beberapa makanan khas Lebaran yang dulu menjadi primadona kini semakin langka.
Mungkin yang ada di pikiran Anda ketika berbicara tentang hidangan lebaran adalah opor, rendang, atau ketupat sayur. Padahal ada banyak sekali kuliner khas dari berbagai daerah yang kini memang semakin langka.
Berikut ini beberapa kuliner Lebaran yang kini semakin sulit ditemukan, melansir berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sayur Babanci (Betawi)
Sayur Babanci adalah warisan kuliner Betawi yang mencerminkan akulturasi budaya Nusantara dengan Tionghoa. Hidangan ini menyerupai gulai dengan bumbu yang cukup kompleks, bahkan mencapai 21 jenis rempah. Namun, banyak bumbu khasnya kini sulit ditemukan, membuat sayur ini semakin langka di meja makan Betawi saat Lebaran.
2. Geseng Bangsong (Banyuwangi)
Hanya bisa ditemukan di Dusun Wijenan Kidul, Banyuwangi, Geseng Bangsong adalah olahan daging entok berbumbu khas yang menggunakan daun wadung sebagai bahan uniknya. Tanaman ini tidak digunakan dalam hidangan lain, menjadikan Geseng Bangsong istimewa sekaligus terancam punah.
3. Kue Satu (Betawi, Jawa Barat, Banten)
Dulu, hampir setiap rumah Betawi menyajikan kue satu saat Lebaran. Dibuat dari tepung kacang hijau yang dipadatkan, kue ini punya tekstur kokoh dengan rasa manis khas. Kini, kue satu hanya bisa ditemukan di beberapa toko kue tradisional di Jakarta dan sekitarnya.
4. Sambai Oen Peugaga (Aceh)
Hidangan sehat khas Aceh ini hanya muncul selama Ramadan hingga Lebaran. Sambai Oen Peugaga terdiri dari 44 bahan utama, termasuk rempah dan sayuran langka. Kini, ketiadaan beberapa bahan membuat makanan ini semakin jarang ditemukan di meja makan masyarakat Aceh.
5. Sokko Palopo (Makassar)
Sokko Palopo adalah camilan manis berbahan dasar ketan yang disajikan dengan cocolan gula merah cair. Meskipun populer di Makassar, hidangan ini semakin sulit ditemukan, bahkan saat Lebaran.
6. Kue Putu Ratih (Kalimantan)
Putu Ratih atau Putu Ratteh adalah kudapan khas Sambas yang berbahan dasar padi dan gula merah. Membuat kue ini membutuhkan keterampilan khusus, yang sayangnya hanya dimiliki segelintir orang. Alhasil, produksi kue ini terus berkurang setiap tahunnya.
7. Kembung Betelok (Bangka)
Makanan khas Bangka ini berupa ikan kembung tanpa duri yang diisi dengan daging berbumbu khas. Menggunakan terasi Toboali sebagai bahan utamanya, Kembung Betelok kini semakin sulit ditemukan, bahkan di daerah asalnya sendiri.
[Gambas:Video CNN]
(tis/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA