Tangerang, CNN Indonesia —
Wuling Motors (Wuling) masih belum ada rencana meluncurkan mobil hybrid terbaru meskipun pemerintah sudah memberikan sinyal insentif. Wuling masih fokus untuk meniagakan Almaz Hybrid.
“Jadi untuk sementara di hybrid kita masih fokus sama Almaz hybrid. Tahun depan kita belum bisa ngomong apa-apa, tapi yang pasti di hybrid kita punya Almaz hybrid,” kata Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom di ICE, BSD, Jumat (29/11).
Ia menjelaskan dengan jaminan garansi seumur hidup pada komponen hybrid di Wuling Almaz, tentu hal tersebut menjadi nilai lebih untuk menggoda konsumen.
Wuling sudah mengenalkan Almaz sejak 2019. Model SUV berkapasitas lima penumpang itu kemudian diperbarui menjadi tujuh penumpang, selang empat bulan setelah diluncurkan.
Wuling juga menyuguhkan varian lain dari Almaz lewat penggunaan logo RS yang suntikan elektrifikasi hybrid pada 2023.
SUV Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan tiga mode berkendara yaitu EV Mode, Series Hybrid Mode, serta Parallel Hybrid Mode.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyebut tengah mempersiapkan insentif mobil listrik dan mobil hybrid untuk tahun depan. Usulan itu sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenperko).
“Insentif untuk hybrid juga salah satu yang kita sudah usulkan dan dalam waktu dekat akan dibahas, nanti dikoordinasikan Kemenperko. Sudah kami siapkan, bukan hanya untuk EV tetapi juga untuk hybrid,” kata dia di ICE, BSD.
Namun ia belum bisa merinci apa bentuk insentif yang akan diberikan pemerintah kepada dua jenis kendaraan elektrifikasi itu.
Agus menyebut saat pemerintah masih membahas komponen insentif yang akan diberikan, apakah itu dalam bentuk Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah (DTP) atau dalam bentuk lain.
“Seperti apa bentuknya, apa itu PPnBM DTP dan sebagainya, serta besarannya seperti apa tolong belum sekarang karena masih akan dibahas dengan pemerintah,” tuturnya.
Ia berharap rumusan insentif untuk mobil hybrid dan listrik bisa segera rampung. Ditargetkan bakal diimplementasikan tahun depan.
[Gambas:Video CNN]
(can/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA