Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?


Jakarta, CNN Indonesia

Sebagai penumpang pesawat, kamu perlu menentukan waktu terbaik untuk penerbangan yang dipilih. Penerbangan pagi, baik itu pukul 6 atau 7, dianggap waktu yang terbaik untuk naik pesawat.

Lalu, bagaimana dengan penerbangan malam hari? Apakah naik pesawat malam hari dianggap bukan waktu terbaik atau jangan-jangan punya risiko tertentu?

Tentu sangat mungkin apabila kamu ternyata terpaksa mendapat penerbangan malam hari. Namun, apa alasannya malam hari tidak termasuk waktu terbaik untuk penerbangan?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Plane and Pilot Mag, statistik kecelakaan menunjukkan bahwa penerbangan pada malam hari menyumbang sekitar 10% dari kecelakaan penerbangan umum. Hal ini menunjukkan bahwa terbang di malam hari pasti lebih berbahaya dibandingkan terbang saat pagi atau siang hari.

Seperti dilansir Express, salah satu pilot, Mark Vanhoenacker dalam bukunya ‘How to Land a Plane’, juga pernah menulis bagaimana kesulitan mendaratkan pesawat ketika malam hari, terutama saat bandara berada di antara lanskap perkotaan yang kompleks.

Dia berpendapat, saat terbang malam hari, pilot akan mengandalkan instrumen penerbangan, sensor navigasi, serta sensor cuaca ketimbang penglihatan normal.

Para ahli transportasi udara menganjurkan penumpang tidak memilih jadwal penerbangan ketika malam hari. Salah satu alasannya karena pembatalan penerbangan lebih sering terjadi saat malam.

Sebab, banyak penerbangan delay yang menumpuk sepanjang hari, membuat pembatalan lebih berisiko terjadi ketika naik pesawat malam hari.

Menurut data, waktu terbanyak penerbangan dibatalkan yakni antara pukul 18.00 sampai 18.59 atau sekitar tiga persen. Analis Official Airlines Guide (OAG) John Grant, mengungkapkan kenapa banyak penerbangan batal di atas pukul 18.00.

“Pada jam-jam itu, maskapai kehabisan sumber daya seperti jam kerja kru atau menghadapi risiko pesawat datang terlambat. Belum lagi sejumlah bandara memberlakukan jam malam yang lebih terbatas, khususnya di negara-negara Eropa,” papar Grant, seperti dilansir The Sun.

Sementara itu, senada dengan Grant, menurut eks pilot Kathleen Bangs, semakin sore penerbangan akan membuat penerbangan berpeluang ditunda atau dibatalkan. Jadwal penerbangan pagi mendapat paling sedikit penundaan berdasarkan statistik.

“Kian sore, kian besar peluang penerbangan untuk ditunda atau dibatalkan,” beber Kathleen Bangs.

(wiw)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version