Jakarta, CNN Indonesia —
Brian May mengungkapkan ia sempat terkena serangan stroke ringan sekitar seminggu yang lalu. Gitaris band Queen ini mengungkapkan akibat dari stroke tersebut membuat tangan kirinya tidak bisa bergerak.
Hal tersebut diungkapkan Brian May lewat sebuah video yang diunggah di situs resminya. Dalam video tersebut, ia membagikan sejumlah kabar baik, termasuk kesembuhannya dari stroke tersebut.
“Kabar baiknya saya bisa bermain gitar setelah beberapa peristiwa beberapa hari terakhir,” kata Brian May membuka videonya yang diunggah pada Rabu (4/9).
“Dan saya mengatakan ini karena ada gangguan kesehatan kecil yang saya sebutkan terjadi sekitar seminggu yang lalu dan mereka menyebutnya sebagai stroke ringan,” ungkapnya.
[Gambas:Video CNN]
Serangan stroke ringan itu membuat Brian May tidak bisa menggerakkan tangan kirinya. Ia pun mengaku sempat merasakan ketakutan ketika hal tersebut terjadi.
Meski demikian, berkat tim medis yang menanganinya, Brian May kini sudah pulih dan bisa menggerakkan kembali tangan yang ia pakai untuk bermain gitar.
“Tiba-tiba saya tidak bisa mengendalikan lengan ini. Jadi, harus saya katakan bahwa itu agak menakutkan,” katanya mengakui.
“Saya mendapatkan perawatan dan perhatian yang luar biasa dari rumah sakit tempat saya dirawat,” ujar gitaris berusia 77 tahun itu.
Brian May mengungkapkan kondisinya saat ini sudah baik-baik saja. Meski demikian, sang gitaris mengatakan dokter masih belum memperbolehkannya melakukan beberapa hal, seperti menyetir dan terbang dengan pesawat.
Ia juga mengimbau penggemarnya agar tidak mengkhawatirkannya secara berlebihan.
“Saya tidak ingin mengatakan apa pun saat itu karena saya tidak ingin perhatian itu. Saya benar-benar tidak menginginkan simpati, tolong jangan lakukan itu karena itu akan memenuhi kotak masukku dan saya benci itu,” ujarnya sedikit berkelakar.
“Kabar baiknya saya sudah oke, hanya melakukan apa yang disuruh, yaitu tidak melakukan apa-apa,” lanjutnya.
“Saya dihukum. Saya tidak boleh keluar. Saya dilarang untuk menyetir, saya tidak boleh naik pesawat, saya tidak boleh membuat detak jantung terlalu tinggi, tidak boleh ada pesawat terbang di atas saya yang mana akan membuatku stres. Tapi, saya baik-baik saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Brian May sempat beberapa kali mengalami beberapa insiden. Salah satunya ketika ia dirawat di rumah sakit setelah ada insiden berkebun yang membuat otot gluteus-nya terluka.
Sebulan setelahnya, gitaris legendaris itu terkena serangan jantung dan membuatnya menjalani operasi pemasangan ring jantung.
(pra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA