Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu terdakwa kasus kematian Liam Payne menyatakan siap bekerja sama membantu penyidik. Briaian Mahuel Paiz mengaku akan bekerja sama sepenuhnya dengan para penyidik dalam penyelidikan kematian musisi tersebut.
Payne meninggal saat berusia 31 tahun setelah jatuh dari balkon hotelnya di lantai tiga Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober. Sejak kematiannya, polisi Argentina telah menyelidiki keadaan di sekitar kematiannya.
Paiz adalah satu dari tiga orang yang didakwa terkait kematian penyanyi itu, tetapi dia bersikeras tidak bersalah atas dakwaan jadi sosok yang menyediakan obat-obatan tersebut atau menerima bayaran dari penyanyi itu.
“Saya ingin menyumbangkan segalanya: ponsel saya, semuanya untuk penyelidikan. Saya tidak memiliki apa pun yang dapat membahayakan saya,” kata Paiz seperti diberitakan US Weekly pada Jumat (15/11).
Ia mengatakan langkah itu diambil untuk membuktikan dirinya tidak bersalah, dan tidak seperti yang didakwakan kepadanya. Sehingga, Paiz menekankan bakal membantu penyelidikan.
“Hal lainnya adalah menyumbangkan apa yang saya lihat secara pribadi dan apa yang saya alami secara langsung.” katanya, seraya menambahkan bahwa ia berharap “keadilan [akan] ditegakkan.”
[Gambas:Video CNN]
Dia sebelumnya berbicara kepada jurnalis Guillermo Panizza di Telefe Noticias dan membantah telah memberikan apa pun kepada musisi itu atau mengambil uang darinya.
Ia kemudian merinci pengalamannya dengan Payne, menyangkal telah memberinya obat-obatan terlarang. Paiz juga membeberkan mengenai pertemuannya dengan Payne di kamar hotel sebelum musisi tersebut meninggal.
“Kami bertemu, kami mendengarkan musik. Ia bertanya jenis musik apa yang saya suka, hip hop atau dance. Saya katakan padanya dance,” lanjut Paiz, mengatakan mereka mendengarkan beberapa potongan kasar musik baru.
Ia kemudian menyatakan Payne sudah berada dalam pengaruh obat-obatan sejak 13 Oktober atau tiga hari sebelum meninggal dunia.
“Orang yang ada di sana sebelum [saya], saya kira, meninggalkannya kotak sabun dan segala sesuatu [yang menyelundupkan obat-obatan terlarang ke kamarnya],” katanya.
Paiz kemudian mengklaim bahwa penyanyi itu memintanya pergi ketika orang lain datang. Ia mengaku tidak pernah melihat sosok yang datang tersebut dan menekankan tidak mengetahui identitasnya.
Ia diduga bertemu penyanyi Strip That Down dan pacarnya, Kate Cassidy, di tempat nongkrong selebriti Cabana Las Lilas, tempat Paiz bekerja. Paiz mengklaim Liam Payne bertukar pesan dengannya melalui akun Instagram rahasia.
(tim/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA