Catat, 5 Bagian Tubuh Ini Tidak Perlu Sering-sering Dibersihkan

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh. Namun ada beberapa area yang sebenarnya tak perlu sering-sering dibersihkan. Apa saja?

Mandi saja kadang tak cukup untuk membuat tubuh bersih. Anda pasti menyempatkan diri untuk lebih telaten membersihkan area tertentu.

Pun produk di pasaran kini memfasilitasi kebutuhan Anda untuk bersih-bersih misal, pembersih wajah, scrub ketiak, juga pembersih area intim.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, justru beberapa area tak perlu perlakuan seperti ini. Membersihkan boleh saja, tapi tak perlu sering-sering sebab malah bisa memicu masalah baru.

1. Telinga

Barangkali tangan rasanya gatal ingin meraih cotton bud dan mengorek telinga. Kotoran telinga kadang terlihat menjijikkan dan kadang keluar dari telinga dalam kondisi kering.

Padahal kotoran telinga berfungsi mengumpulkan kotoran dan debu lalu mengeluarkannya dari telinga.

Erich Voigt, ahli THT, berkata menggunakan cotton bud akan mendorong kotoran telinga masuk jauh ke dalam. Padahal seharusnya kotoran telinga itu keluar secara alami.

“Lilin terus diproduksi, dan menggelinding dengan sendirinya dan menjadi lebih besar, lebih dalam, lebih tebal, dan lebih padat seiring berjalannya waktu,” jelas Voigt mengutip dari Healthy.

Penumpukan ini akan memicu masalah pendengaran atau infeksi telinga.

2. Wajah




Ilustrasi. Wajah adalah salah satu bagian tubuh yang tidak perlu sering-sering dibersihkan. (iStockphoto)

Eksfoliasi sel kulit mati memang penting. Namun sebaiknya tidak dilakukan sebanyak Anda mencuci muka atau mandi.

“Mengeksfoliasi kulit secara berlebihan bisa sama berbahayanya dengan menggunakan jenis produk yang salah, karena dapat menghilangkan minyak alami pada kulit dan menyebabkan jerawat,” kata dokter kulit Jody Levine.

Sebaiknya eksfoliasi hanya dua kali seminggu agar kulit tidak kering dan iritasi.

3. Rambut

Keramas setiap hari sebenarnya bukan ide bagus. Kepala mungkin terasa lebih ringan tapi ada banyak minyak alami rambut hilang dan rambut jadi agak kering.

“Mencuci setiap hari itu terlalu berlebihan. Anda perlu memberikan kulit kepala Anda kesempatan untuk menyeimbangkan dan menjadi yang terbaik,” kata penata rambut Kota New York Elle Kinney melansir dari Prevention.

Coba berikan waktu satu hari ekstra buat rambut dengan tidak keramas. Rambut mungkin perlu beberapa minggu untuk terbiasa dengan rutinitas ini.

Namun setelahnya, rambut pada hari kedua dan ketiga tidak akan terlalu berminyak karena kulit kepala belajar untuk memproduksi lebih sedikit minyak.

4. Hidung




Ilustrasi. Hidung termasuk bagian tubuh yang tidak perlu sering-sering dibersihkan. (iStock/woratep)

Mungkin sulit bagi Anda menjauhkan jari dari hidung. Namun ada alasan bagus untuk tidak sering-sering ‘menggali’ hidung dengan jari. Sentuhan jari pada rongga hidung bisa menyebabkan goresan kecil.

“Darah keluar dan faktanya, Anda dapat meningkatkan pengerasan kulit dan iritasi di dalam hidung dengan mengupil,” ujar Voigt.

5. Vagina

Bau aneh dari vagina bukan berarti kebersihan area ini buruk dan harus dicuci. Kadang membersihkan vagina malah bisa memperburuk keadaan.

Infeksi seperti bakterial vaginosis dapat memicu bau amis. Mencuci dengan sabun beraroma bisa mengacaukan pH vagina dan membuat infeksi susah sembuh.

Perempuan wajib paham bahwa vagina bisa membersihkan dirinya sendiri.

“Air biasa biasanya cukup untuk membersihkan vulva Anda, tapi jika Anda ingin menggunakan sabun, pastikan sabunnya lembut dan tidak beraroma,” jelas dokter penyakit dalam Roshini Raj.

(els/pua)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version