Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria asal North Carolina Michael Phillips mengaku sebagai pemilik penis terkecil di dunia. Ia bahkan bertekad untuk memecahkan rekor tersebut di Guinness World Records.
Pria berusia 36 tahun ini didiagnosis mengidap kondisi langka yang disebut mikropenis. Hal ini bermula dari kekhawatirannya akan ukuran penis yang dimilikinya pada beberapa bulan lalu.
“Saya pergi ke dokter sekitar lima bulan lalu, karena khawatir dengan ukuran penis saya. Saya diberi tahu bahwa ada kondisi yang disebut mikropenis,” ujar Phillips, kepada The Sun.
Phillips kemudian dirujuk ke spesialis urologi. Di sana-lah ia didiagnosis mengalami mikropenis.
Ukuran penis rata-rata di Inggris sendiri berkisar antara 3,5 – 5,8 inci atau sekitar 8,89 – 14,7 centimeter (cm). Sementara Phillips hanya memiliki penis seukuran kurang dari 1 inci.
Kondisi itu pertama kali disadari Phillips saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Kala itu, ia menjadi bahan tertawaan teman-temannya.
Kondisi ini membuat Michael tak bisa melakukan hubungan seks. Ia juga harus buang air kecil sambil duduk.
Namun, ia ragu untuk menjalankan operasi pembesaran penis. Operasi disebut bisa menambah panjang dan ketebalan penis.
“Ada beberapa operasi. Tapi mereka [tim medis] hanya mampu menambah sekitar 1 inci atau 1,5 inci,” ujarnya.
“Saya sedang memikirkannya. Tapi, jika hanya itu [penambahan 1-1,5 inci] yang bisa saya dapatkan, maka saya masih tergolong mikropenis. Jadi, saya tidak yakin apakah itu sepadan,” tambah Phillips.
Tapi, alih-alih frustrasi karena ukuran penis kecil yang dimilikinya, Phillips justru ingin mengubahnya menjadi lebih positif. Ia justru bertekad untuk memecahkan rekor ukuran penis terkecil di dunia melalui Guinness World Records.
“Saya sebenarnya ingin melihat, apakah ada rekor dunia Guinness untuk [penis] terkecil, dan apakah saya bisa ikut serta,” ujarnya.
“Saya mencoba mengubah hal negatif menjadi positif. Jadi, jika saya bisa mendapatkan gelar [penis terkecil], maka itu bagus,” tambahnya.
Ilustrasi. Mikropenis menandakan ukuran penis yang berada di bawah rata-rata. (iStockphoto/Andrii Zastrozhnov)
|
Mikropenis sendiri merupakan istilah medis untuk ukuran penis kecil tapi berstruktur normal. Faktor hormonal dan genetik bisa memicu kondisi ini.
Selama tak ada masalah kesehatan lain yang muncul, mikropenis dapat berfungsi secara normal. Mengutip laman Cleveland Clinic, orang dengan mikropenis masih bisa buang air kecil dan mengalami ereksi.
Mikropenis sendiri bisa diketahui berdasarkan panjang penis yang diregangkan (SPL). Selanjutnya, diukur dari ujung ke pangkal penis.
SPL rata-rata untuk pria dewasa berkisar pada 5,25 inci atau sekitar 13,3 cm. SPL kurang dari 3,67 inci atau sekitar 9,3 cm termasuk mikropenis.
Sementara pada bayi, SPL rata-rata berkisar pada 1,4 inci atau sekitar 3,6 cm. SPL kurang dari 1,9 cm dianggap mikropenis.
Mikropenis sendiri umumnya disebabkan oleh rendahnya kadar hormon testosteron. Kondisi hipogonadisme hipogonadotropik jadi salah satu penyebabnya.
Hipogonadisme terjadi saat hipotalamus tidak mengeluarkan hormon yang merangsang testis untuk memproduksi testosteron.
Namun dalam beberapa kasus, penyebab mikropenis juga tak diketahui dengan pasti.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA