Inggris Punya Misi Akhiri Penderitaan 58 Tahun Tanpa Trofi

Jakarta, CNN Indonesia —

Timnas Inggris akan berusaha mengakhiri penantian 58 tahun untuk meraih trofi di turnamen besar ketika mereka menghadapi Spanyol di final Euro 2024, Senin (15/7) dini hari WIB di Olimpiastadion, Berlin.

Terakhir kali Inggris juara di turnamen besar terjadi di Piala Dunia 1966 tepatnya 58 tahun lalu, di mana mereka bertindak sebagai tuan rumah kala itu.

Sebenarnya, Inggris nyaris mengakhiri puasa trofinya tiga tahun lalu ketika lolos final Euro 2020, di mana ketika itu mereka juga berstatus tuan rumah.

Namun, The Three Lions malah kalah dalam drama adu penalti 2-3 dari Italia di partai puncak Euro 2020 usai bermain dengan skor 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Sebelumnya, Timnas senior pria Inggris tidak pernah bermain di final turnamen besar di luar negeri, baru kali ini mereka melakukannya, ketika Euro 2024 berlangsung di Jerman.

“Satu-satunya alasan saya mengambil pekerjaan ini adalah mencoba membawa kesuksesan bagi negara ini dan meningkatkan sepak bola Inggris,” kata pelatih Inggris Gareth Southgate, yang membawa timnya ke final Euro berturut-turut.

“Saya sangat bangga membawa tim ini ke final di luar negeri. Ini akan menjadi tugas besar, tapi kami masih di sini dan berjuang,” lanjutnya, seperti dilansir Euronews.

Penantian 58 tahun Inggris untuk trofi turnamen adalah penderitaan. Setelah juara pada 1966, prestasi terbaik mereka di Piala Dunia adalah lolos semifinal pada 1990 dan 2018.

The Three Lions pernah hanya jadi juru kunci grup pada Euro 1988 dan 1992. Pada Euro 1996 kala menjadi tuan rumah, Inggris tersingkir di semifinal usai kalah adu penalti dari Jerman.

Pada Euro 2008, bahkan Inggris tidak mampu lolos ke putaran final, karena sudah tersingkir di babak kualifikasi. Di Piala Dunia 2016, Inggris secara memalukan tersisih di babak 16 besar usai takluk dari negara kecil Islandia.

Dari sederet penderitaan itu, kini The Three Lions kembali mempunyai kesempatan untuk mengangkat trofi turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 58 tahun. Mengalahkan Spanyol juga berarti menjadi juara Euro untuk kali pertama bagi Inggris.

Spanyol, sebaliknya, berpeluang meraih rekor gelar keempat Euro apabila menang di partai final kontra Inggris. La Furia Roja favorit juara usai memenangkan seluruh enam pertandingan di Euro 2024 dari fase grup hingga semifinal dengan lawan-lawan kuat seperti Kroasia, Italia, Jerman, dan Prancis.

(wiw/rhr)