Jangan Konsumsi 5 Makanan-Minuman Ini Bersamaan Suplemen Kalsium

Jakarta, CNN Indonesia

Suplemen kalsium menjadi salah satu pilihan penting bagi banyak orang, terutama yang mulai memasuki usia 50 tahun ke atas.

Kalsium berperan vital dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan patah tulang. Dengan asupan yang cukup, kualitas hidup lansia dapat terjaga, sehingga mereka tetap aktif dan mandiri.

Tak hanya jumlah asupan kalsium saja yang penting, tetapi juga penyerapannya agar optimal sampai ke tulang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Clover Internal Medicine, penting untuk menopang penyerapan kalsium dengan vitamin D3 dan K2. Vitamin D3 membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium.

Adapun vitamin K2 membantu tubuh mengangkut kalsium tersebut ke tulang dan gigi, bukan membiarkannya menumpuk di arteri dan jaringan lunak lainnya. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan tulang, tetapi juga menjaga kesehatan jantung.

Makanan penghambat penyerapan kalsium

Jika Anda sedang mengonsumsi suplemen kalsium, sebisa mungkin jangan dikonsumsi berbarengan dengan makanan dan minuman tertentu.

Soalnya, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat menghambat penyerapan mineral penting ini. Apa saja itu?

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini daftar makanan dan minuman yang tidak boleh kamu konsumsi bersamaan dengan suplemen kalsium.

1. Makanan yang mengandung asam fitat

Fitat adalah senyawa yang banyak ditemukan pada makanan tinggi serat, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk kedelai. Senyawa ini mengikat kalsium, sehingga tubuh sulit menyerapnya.

Misalnya, jika Anda mengonsumsi sereal gandum utuh bersamaan dengan susu atau suplemen kalsium, penyerapan kalsium dari susu bisa berkurang karena adanya fitat.

Mengutip Bone & Joint, asam fitat sendiri merupakan cara tumbuhan menyimpan fosfor dan sulit dipecah oleh enzim tubuh manusia.

2. Makanan mengandung asam oksalat

Ilustrasi. Bayam yang mengandung oksalat tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan suplemen kalsium. (Istockphoto/chengyuzheng)

Selain fitat, asam oksalat juga merupakan penghambat penyerapan kalsium yang cukup signifikan. Sayuran hijau seperti bayam memang tinggi kandungan kalsium, tetapi juga mengandung asam oksalat yang mengikat kalsium, sehingga tidak bisa diserap tubuh.

Contoh lain makanan tinggi oksalat yaitu bit, ubi jalar, produk kedelai, almond, kentang, dan kurma. Jika Anda sedang mengonsumsi keju atau suplemen kalsium, sebaiknya hindari memadukannya dengan sayuran tinggi oksalat.

Tak hanya menghambat penyerapan kalsium, kombinasi oksalat dan kalsium dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada sebagian orang.

Simak makanan yang menghambat penyerapan kalsium lainnya di halaman berikutnya..

3. Minuman berkafein

Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, dan beberapa minuman kemasan bisa meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine. Meski efeknya tidak besar, konsumsi kafein berlebihan dapat menghambat penyerapan kalsium. 

Jika Anda rutin mengonsumsi suplemen kalsium, batasi konsumsi kopi maksimal empat cangkir per hari. Cara lain, pilih kopi dengan tambahan susu agar kalsium yang hilang bisa sedikit tergantikan. 

Perlu diingat pula, beberapa minuman kemasan mengandung kafein yang dapat memberi efek serupa. Adapun teh memang mengandung kafein, tetapi juga memiliki flavonoid yang bisa membantu melindungi tulang.

4. Garam berlebih

Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine. Meski belum pasti apakah hal ini langsung berpengaruh pada melemahnya tulang, menjaga asupan garam tetap dalam batas sehat sangat dianjurkan. 

Mengutip Royal Osteoporosis Society, sebaiknya konsumsi garam jangan lebih dari 6 gram (g) per hari. Anda juga perlu waspada, karena banyak makanan olahan, roti, dan daging olahan mengandung garam tersembunyi dalam jumlah tinggi. 

Mengurangi konsumsi garam tidak hanya membantu penyerapan kalsium, tetapi juga menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

5. Alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. Alkohol memengaruhi metabolisme tulang dan mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh. 

Pada usia lanjut, efek alkohol yang membuat tubuh kurang stabil juga meningkatkan risiko jatuh dan cedera tulang. Jika Anda mengonsumsi suplemen kalsium untuk menjaga kesehatan tulang, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi alkohol. 

Suplemen kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, agar manfaat suplemen kalsium bisa maksimal, hindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan dan minuman yang ada dalam daftar di atas. 

Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan suplemen kalsium sesuai kondisi tubuh.

[Gambas:Infografis CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version