Jakarta, CNN Indonesia —
Pertandingan Manchester United versus Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (10/11) akan mengakhiri status interim Ruud van Nistelrooy. Ia berpeluang mencatat rekor impresif.
Setelah pertandingan ini, kursi pelatih kepala Man Utd akan diisi Ruben Amorim. Karena itu duel ini bisa menjadi sarana bagi Nistelrooy mengakhiri status interim dengan manis.
Selama Van Nistelrooy memimpin Setan Merah, Man Utd tak terkalahkan. Man Utd menang 5-2 atas Leicester, imbang 1-1 dengan Chelsea, dan menang 2-0 atas PAOK.
Berkaca dari Piala Liga 2024/2025 pada 31 Oktober, ada potensi man Utd kembali menang. Namun, pertandingan di dua kompetisi tersebut tentu akan berbeda.
Semangat juang sebuah tim biasanya lebih tinggi di kompetisi. Ini pula yang membuat langkah Man Utd dalam asuhan terakhir Nistelrooy tak akan mudah.
Namun, Man Utd akan tampil di Stadion Old Trafford. Main di kandang tentu saja tak ingin disia-siakan. Jika kalah, hujatan dan cercaan akan mendera Nistelrooy.
Setelah kalah dar Man Utd di Piala Liga, Leicester hanya menjalani satu pertandingan. Hasilnya imbang atas Ipswich Town. Ini situasi yang terbilang positif.
Kondisi kebugaran pemain Leicester juga lebih bugar karena tak menjalani laga yang padat seperti Man Utd. Kondisi ini yang akan dimanfaatkan oleh Leicester.
Bisakah Nistelrooy mengakhiri statusnya sebagai pelatih interim dengan rapor tanpa kekalahan? Potensinya ada dan itu harus diperjuangkan Bruno Fernandes dan kolega.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA