Jakarta, CNN Indonesia —
Kanselir Jerman Olaf Scholz mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris maju dalam pemilihan presiden (pilpres) AS November mendatang.
Dilansir dari Reuters, Scholz mengatakan Harris adalah politisi yang kompeten dan berpengalaman sehingga sangat mungkin untuk memenangkan pilpres 5 November nanti.
“Kampanye pemilu di AS tentu akan menarik, apalagi dengan susunan pemain yang sedikit baru dan konstelasi yang baru,” kata Scholz dalam konferensi pers, Kamis (24/7).
“Saya kira sangat mungkin bahwa Kamala Harris bakal memenangkan pemilihan, namun sekali lagi rakyat Amerika-lah yang akan memutuskan,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters.
Scholz sebelum ini sangat mendukung Presiden AS Joe Biden maju dalam pemilihan presiden untuk periode kedua. Namun, Biden membatalkan pencalonannya pada akhir pekan lalu.
Scholz pun mengalihkan dukungannya kepada Harris yang diharapkan bisa menjadi kandidat calon presiden (capres) dari Partai Demokrat untuk menghadapi capres dari Partai Republik Donald Trump.
Belakangan, para politisi Jerman khawatir mengenai kemungkinan kembalinya Trump ke Gedung Putih. Pasalnya, Trump berjanji akan mengenakan tarif impor yang lebih tinggi jika terpilih sebagai presiden. Trump juga mengajukan persyaratan terkait dukungan AS terhadap anggota aliansi militer NATO.
Di bawah pemerintahan Trump dahulu, Jerman sering menjadi fokus kemarahan dia lantaran surplus perdagangannya dengan AS dan rendahnya pengeluaran untuk pertahanan.
Kendati begitu, Scholz mengatakan dirinya akan bekerja sama dengan baik dengan siapa pun yang memenangkan pilpres November mendatang.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA