Pasar Otomotif Indonesia Besar, Enggak Bisa Bohong


Jakarta, CNN Indonesia

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap para produsen mobil listrik asal China yang masuk ke pasar dalam negeri bisa meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Peningkatan TKDN menandakan pemanfaatan industri otomotif di Indonesia semakin besar.

“Itu menarik sebetulnya apakah dengan adanya TKDN semua orang akan masuk, yang kita harap sebenarnya secara bisnis industri otomotif ini jangan jatuh seperti tekstil atau elektronik,” kata dia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta ini saat hadir di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Jumat (26/7/2024).

Meski tidak mengetahui secara persis aturan pemerintah terkait impor mobil, Ahok bilang, para produsen dari luar negeri ini setidaknya harus membuat produksi dalam negeri selama dua tahun.

“Kalau tidak, Anda punya uang jaminan disita saya kira itu kebijakan,” ucap dia.

“Pak Yohannes (Ketum Gaikindo) sudah sampaikan berapa kali, yang kita senang ketika ada negara bersitegang soal china segala macam tiba-tiba indonesia diharapkan menjadi pusat produksi. Bahkan yang bisa setir kiri juga nih produksi di sini ekspor artinya country origin jadi indonesia,” lanjutnya lagi.

Selain itu ia mengatakan dalam pameran kali ini tidak dapat dipungkiri Indonesia memiliki pasar yang sangat besar di industri otomotif. Dia menilai banyak produsen dari negara lain juga berharap pada pasar otomotif di Indonesia.

“Kita lihat dari pameran enggak bisa bohong kok, pasar segitu gede nih sampai 12 hektare nomor dua setelah China yang di Swiss sudah tutup. Itu artinya enggak bisa bohong orang menaruh harapan ke indonesia,” ucap dia.

Ahok yakin jika nanti ekonomi Tanah Air telah pulih, ditambah daya beli masyarakat bisa kembali naik maka pembelian mobil juga akan semakin meningkat. Dia berharap potensi penjualan ke depannya juga akan mengikuti tren tersebut.

“Kalau nanti penghasilan orang indonesia ekonomi makin baik, pendapatan makin sesuai, saya kira potensi penjualan mobil akan semakin baik. Apalagi BBM subsidi ke orang nih itu pasti orang akan beralih ke mobil listrik,” imbuhnya.

(nzl/fea)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version