Jakarta, CNN Indonesia —
Penyebab kematian Quincy Jones akhirnya terungkap. Produser musik legendaris AS itu tutup usia pada Minggu (3/11) karena penyakit kanker pankreas.
CNN pada Rabu (13/11) memberitakan penyebab Quincy Jones meninggal terungkap dalam akta kematian yang dirilis oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles.
Dokumen itu tidak mencantumkan faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian Jones. Namun, catatan menyebutkan bahwa produser musik itu telah hidup dengan kanker selama bertahun-tahun.
Kabar ini berjarak sekitar 10 hari setelah Quincy Jones meninggal dunia di rumahnya di kawasan Bel Air, California. Ia ditemani anak-anak hingga keluarga besarnya ketika tutup usia.
Pemakaman komposer ikonis itu digelar secara privat pada awal pekan ini. Acara peringatan khusus yang lebih besar juga dilaporkan tengah direncanakan.
Namun, belum ada informasi mengenai jadwal dan lokasi penyelenggaraan upacara peringatan bagi mendiang Quincy Jones tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Quincy Jones merupakan salah satu produser tersukses di industri musik Amerika Serikat. Ia datang industri jazz dan pernah menjadi konduktor untuk kolaborasi Frank Sinatra dan Count Basie.
Ia kemudian melesat menjadi produser ternama dalam genre pop seiring waktu. Quincy Jones juga berhasil meraih berbagai penghargaan sepanjang kariernya.
Produser sekaligus komposer yang akrab dengan sapaan Q itu tercatat mendapatkan 28 Grammy Awards dari 80 nominasi yang diperoleh dalam 70 tahun kariernya. Ia juga dianugerahi Grammy Legend Award pada 1992.
Popularitas Quincy Jones yang paling dikenal adalah saat menjadi produser Michael Jackson. Ia bergabung ketika MJ menggarap album solo Off the Wall pada 1979.
Quincy Jones kemudian menjadi tokoh sentral di balik berbagai lagu fenomenal Michael Jackson, seperti Thriller, Billie Jean, Beat It, hingga Man in the Mirror.
Pada 1985, Quincy Jones semakin dikenal luas sebagai produser lagu We Are the World yang diinisiasi USA for Africa. Lagu ini dirilis khusus untuk menggalang bantuan kelaparan di Afrika.
Ia berkolaborasi dengan Michael Jackson dan Lionel Richie sebagai penulis lagu, kemudian dinyanyikan puluhan penyanyi ikonis era 1980-an, seperti Stevie Wonder, Tina Turner, Billy Joel, Michael Jackson, Lionel Richie, Diana Ross, Bruce Springsteen, Bob Dylan, dan banyak lagi.
(frl/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA