bahwa perang tak akan menyelesaikan masalah.
Hal itu diutarakan Modi saat bertemu Putin di Moskow pada Selasa (9/7). Modi mengaku dia senang karena perbincangan dia dan Putin berlangsung terbuka, termasuk soal invasi Rusia ke Ukraina.
“Dan saya senang bahwa mengenai Ukraina, kami berdua dapat mengungkapkan pandangan kami secara terbuka dan rinci,” kata Modi seperti dikutip AFP.
“Saya tahu bahwa perang tidak dapat menyelesaikan masalah, solusi, dan perundingan perdamaian tidak dapat berhasil jika dilakukan dengan bom, senjata, dan peluru,” ucap Modi menambahkan.
Modi juga menekankan “kita perlu menemukan cara menuju perdamaian melalui dialog.”
Pernyataan itu diungkapkan Modi seakan menasihati Putin yang masih terus menggempur Ukraina sejak Februari 2022.
Modi bahkan tiba di Moskow hanya beberapa jam setelah Rusia membombardir sejumlah kota di seluruh Ukraina hingga menewaskan hamper 50 orang dan menghancurkan rumah akit anak di Ibu Kota Kyiv.
“Sebagai seorang teman, saya juga mengatakan bahwa demi masa depan generasi berikutnya yang lebih cerah, perdamaian adalah hal yang paling penting,” kata Modi dalam pidatonya dalam bahasa Hindi, yang duduk di samping Putin.
“Ketika anak-anak yang tidak bersalah dibunuh, orang melihat mereka mati, hatinya sakit dan rasa sakit itu tak tertahankan.”
Rusia adalah pemasok penting minyak dan senjata India. Sebab minyak dan senjatanya dijual dengan harga murah disbanding produksi Barat.
Selain isu Ukraina, Modi dan Putin juga mendiskusikan sejumlah isu lainnya termasuk penguatan kerja sama Moskow dan New Delhi.