POCO Pad Mirip dengan Tablet Redmi, Apa Bedanya?


Jakarta, CNN Indonesia

Tablet POCO Pad resmi hadir di Indonesia, Kamis (4/7). Perangkat ini merupakan tablet android pertama keluaran POCO yang dijual di Indonesia.

Tablet ini ternyata tampak mirip dengan produk Xiaomi yang akan meluncur dalam waktu dekat, Redmi Pad Pro. POCO pun mengakui kemiripan tersebut.

Namun, menurut POCO persamaan tersebut hanya dari fisiknya saja, sementara bagian perangkat lunak berbeda.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Optimasi software-nya ada yang beda, karena launchernya sendiri ini akan berbeda sebenarnya. Ini menggunakan Poco Launcher. Jadi feelsnya endiri akan berbeda,” ujar Abee Hakiim, Product PR Manager POCO Indonesia di acara POCO Pad Hands On and POCO Extreme League by Team Liquid Aura Announcement, Jakarta, Kamis (18/7).

“Penampakan fisiknya sama, hatinya beda,” imbuhnya.

Selain dari segi perangkat lunak, POCO Pad dan Redmi Pad Pro juga bakal memiliki perbedaan dari warna yang ditawarkan.

POCO Pad merupakan tablet pertama dari POCO. POCO Pad hadir dengan layar IPS LCD berukuran 12,1 inci, dengan resolusi 2.560 x 1.600 pixel (2.5K). Layarnya memiliki refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan maksimum 600 nits dan rasio 16:10.

POCO Pad dimotori chipset Snapdragon 7s Gen 2 dari Qualcomm. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB.

Redmi Pad Pro baru akan meluncur pada 23 Juli 2024 mendatang. Namun, dari informasi visual yang telah beredar, tablet ini sangat identik dengan POCO Pad.

Perbedaan keduanya hanya terdapat pada bagian embossed merek yang ada di bagian punggung tablet.

Xiaomi Indonesia juga telah mengungkap beberapa spesifikasi utama tablet ini, yakni layar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz. Kemudian, tablet ini juga dibekali dengan chipset Snapdragon 7s Gen 2.

Redmi Pad Pro juga bakal dibekali dengan teknologi Xiaomi HyperOS seperti produk teranyar Xiaomi lainnya.




Penampakan tablet Redmi Pad yang bentuknya mirip dengan POCO Pad. (Foto: Arsip xiaomi global)

Lebih lanjut, Abee menyebut kehadiran tablet baru ini akan tetap mengikuti DNA POCO, yakni menghadirkan gadget dengan performa ekstrem, termasuk tablet.

Kehadiran tablet baru ini diharapkan dapat mengakomodir berbagai kebutuhan pengguna. Menurut Abee, tablet saat ini bukan hanya cuma perlu mengakomodir kebutuhan produktivitas, tetapi kebutuhan konten kreator hingga gamers yang ingin layar besar.

“Kalau dulu tablet cuma buat productivity, sekarang tablet ini dipakai juga sama konten kreator bahkan buat nge-game,” tuturnya.

Abee sendiri optimis produk barunya bisa bersaing di pasar tablet. Ia juga menjamin ketersediaan stok, dan memastikan tablet ini tidak akan gaib.

“Tapi yang pasti akan terus jaga lah stoknya . Kemarin juga terlihat-terlihat kan di POCO F6 sudah enggak ada yang namanya gaib-gaib,” katanya.

“Kalaupun memang sudah menipis, kita langsung pasti akan request untuk restocking lebih cepat,” tammbahnya.

Turnamen Mobile Legend POCO

POCO akan menghadirkan ajang kompetisi esports berkolaborasi dengan Team Liquid Aura bertajuk POCO Extreme League. Dukungan POCO pada industri gaming di Indonesia sekaligus untuk memperkenalkan perangkat berperforma ekstremnya ke para pengguna secara langsung.

Bibit-bibti esports Tanah Air akan bersaing di game Mobile Legend: Bang Bang yang akan dilaksanakan di tiga wilayah, yakni Palembang, Bandung, dan Manado.

Setiap wilayah akan melaksanakan dua tahap turnamen, yaitu online dan offline turnamen. Kemudian, babak grand final di Jakarta akan mempertemukan masing-masing juara dari tiga wilayah tersebut.

(lom/dmi)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version