Program Nilai Jual Kembali, VinFast Genjot Adopsi Mobil Listrik di RI


Jakarta, CNN Indonesia

VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan menghadirkan berbagai inovasi dan kebijakan yang menarik bagi konsumen. Salah satu inisiatif terbarunya yang menjadi sorotan adalah program jaminan nilai jual kembali kendaraan listrik mereka dengan nilai yang sangat besar.

“Program ini hadir untuk menjawab kekhawatiran konsumen terkait penurunan nilai kendaraan listrik, sekaligus mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia,” kata Director of Sales & Network VinFast Indonesia, Davy J Tuilan dalam keterangan tertulisnya.

Diketahui seiring meningkatnya kesadaran global akan manfaat lingkungan dari kendaraan listrik, konsumen semakin cermat dalam mempertimbangkan dampak finansial dari kendaraan yang mereka pilih. Salah satu faktor yang kerap menjadi perhatian adalah nilai jual kembali kendaraan, yang memainkan peran penting dalam untuk memaksimalkan investasi dalam kendaraan listrik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah survei global oleh YouGov di 18 pasar internasional, hampir 64% konsumen menyatakan bahwa nilai jual kembali adalah faktor penting ketika memilih kendaraan baru. Di Indonesia, survei ini bahkan menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu 78% konsumen memprioritaskan nilai jual kembali saat membeli kendaraan.

Hanya 10% responden yang menganggap bahwa nilai jual kembali penting tidak penting. Sementara hanya 4% yang menganggapnya tidak penting, dan 7% lainnya ragu-ragu.


Adapun nilai jual kembali yang tinggi menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen yang ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik. Persepsi positif terhadap nilai jual kembali dapat menjadi faktor pendorong bagi konsumen untuk berinvestasi pada kendaraan listrik, sebaliknya, nilai jual yang rendah dapat menghambat niat beli.

Penelitian Goetzel dan Hasanuzzaman menemukan sejumlah perkiraan nilai jual kembali kendaraan listrik. Harga kendaraan listrik ukuran sedang diproyeksikan akan sejajar dengan harga kendaraan berbahan bakar bensin di tahun 2026. Hal ini berpotensi mengurangi kekhawatiran tentang biaya awal yang lebih tinggi bagi konsumen.

Sementara itu, Analisis Auto Trader menyoroti harga kendaraan listrik yang mulai turun di samping peningkatan adopsi konsumen. Auto Trader memperkirakan bahwa kendaraan listrik seharga £50.000 dapat kehilangan nilai sebesar £24.000 dalam kurun waktu tiga tahun, di saat kendaraan berbahan bakar bensin dengan harga sama hanya akan kehilangan £17.000.

Jawab Kekhawatiran Konsumen




Foto: Arsip VinFast.

Menjawab tantangan ini, VinFast menawarkan jaminan nilai jual kembali sebesar 73% hingga tiga tahun untuk konsumen di Indonesia. Langkah ini memberikan keamanan finansial bagi konsumen, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan kehilangan nilai investasi kendaraan mereka dalam waktu singkat.

“Program ini menjadi salah satu elemen pembeda VinFast di pasar kendaraan listrik yang kompetitif. Inisiatif ini sekaligus makin memperkuat komitmen VinFast terhadap kepuasan pelanggan,” tutur Davy.

Tidak hanya menawarkan harga kompetitif dan kualitas unggul, VinFast juga menawarkan garansi kendaraan yang komprehensif. VinFast memberi garansi kendaraan selama 10 tahun dan garansi baterai dengan jarak tempuh tak terbatas untuk model VF e34. Kemudian untuk model VF 5 VinFast memberi garansi hingga 7 tahun atau 160.000 km, serta garansi baterai selama 8 tahun dengan jarak tempuh tak terbatas.

“Bagi konsumen yang memilih program berlangganan baterai, VinFast menyediakan layanan perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitas baterai turun di bawah 70%,” tambah Davy.

Sejak memasuki pasar Indonesia, VinFast telah meluncurkan dua model kendaraan listriknya, yakni VF e34 dan VF 5, dengan harga yang kompetitif dan beragam pilihan untuk konsumen. VF e34 dibanderol dengan harga Rp408.200.000 (termasuk baterai) dan Rp314.000.000 (berlangganan baterai), serta VF 5 dengan harga Rp310.000.000 (termasuk baterai) dan Rp241.800.000 (berlangganan baterai).

Davy menjelaskan, ketentuan garansi yang kompetitif ini memperkuat posisi VinFast sebagai produsen mobil listrik yang andal dan berorientasi pada kepuasan pelanggan sehingga dapat meningkatkan daya tariknya bagi konsumen di Indonesia.

“Langkah strategis ini memperkuat posisi VinFast di pasar Indonesia dan menegaskan dedikasinya untuk menghadirkan produk berkualitas premium, harga yang inklusif, dan kebijakan purna jual yang luar biasa,” ucapnya.

Davy lebih lanjut menjelaskan, bahwa program nilai jual kembali, dikombinasikan dengan komitmen kuatnya terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan, menjadi peran penting bagi VinFast dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

“Dengan menawarkan proposisi nilai yang menarik, VinFast tidak hanya memperluas pangsa pasarnya tetapi juga menanamkan kepercayaan bagi konsumen yang sedang mempertimbangkan untuk beralih ke transportasi listrik,” pungkasnya.

(ory/ory)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version