Jakarta, CNN Indonesia —
Adrien Rabiot harus menerima kenyataan pahit karena meremehkan Lamine Yamal setelah Prancis gagal lolos ke final Euro 2024.
Langkah Prancis dihentikan Spanyol pada babak semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Munich, Rabu (10/7) dini hari WIB. Pedih buat Rabiot karena Yamal tampil apik dan terpilih sebagai man of the match di pertandingan ini.
Yamal menginspirasi kemenangan 2-1 La Furia Roja atas Prancis. Pemain berusia 16 tahun itu mencetak gol indah ke gawang Prancis yang membuat skor imbang jadi 1-1 pada menit ke-21.
Menariknya, Yamal sukses memperdaya Rabiot di dekat area kotak penalti Prancis lalu melepaskan tendangan melengkung yang tidak mampu dibendung Mike Maignan.
Gol Yamal disusul gol kedua Prancis yang dijaringkan Dani Olmo pada menit ke-25. Ini membuat gol Randal Kolo Muani yang membawa Les Bleus unggul lebih dulu 1-0 menjadi sia-sia.
Sebelumnya Rabiot meremehkan kemampuan Yamal saat sesi konferensi pers jelang pertandingan. Pemain Juventus itu bahkan menantang wonderkid Spanyol itu untuk menunjukkan penampilan yang lebih baik.
“Tentu saja akan sulit bagi dia menghadapi semifinal di turnamen besar. Itu tergantung pada kami dalam memberikan tekanan kepadanya dan mengeluarkan dia dari zona nyamannya,” ucap Rabiot dikutip dari ESPN.
“Dan untuk mencapai final di Euro, dia perlu melakukan yang lebih dari yang dia lakukan sampai saat ini,” kata Rabiot menambahkan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA