Remaja Temukan Cincin Romawi Kuno Berusia 1.800 Tahun Saat Naik Gunung


Jakarta, CNN Indonesia

Mungkin tak terbayangkan bagi remaja berusia 13 tahun ini bisa mendapatkan benda kuno ketika dia tengah mendaki gunung. Tak tanggung-tanggung, usia benda kuno itu nyaris dua abad.

Remaja bernama Yair Whiteson menemukan cincin kuno berusia 1.800 tahun ketika mendaki di dekat area penambangan kuno di Israel, tepatnya di Taman Nasional Gunung Carmel.

Cincin kuno tersebut diperkirakan berasal dari zaman Romawi. Remaja menemukannya ketika sedang mendaki bersama sang ayah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ketika mendaki, saya melihat benda kecil berwarna hijau dan mengambilnya. Itu berkarat, dan mulanya saya pikir itu cuma baut yang berkarat,” ujar Yair, seperti dilansir New York Post, Rabu (23/7).

“Saya berpikir untuk memanaskannya, tapi untungnya, saya sadar itu adalah sebuah cincin. Di rumah, pada pandangan pertama, saya melihat gambar di cincin itu, saya pikir itu gambar seorang pejuang,” sambungnya.

Israel Antiquities Authority (IAA) kemudian meneliti cincin kuno tersebut. Dua ahli dari IAA, Nir Distelfeld dan Dr Eitan Klein, membenarkan tebakan remaja itu. Cincin kuno itu menggambarkan Minerva, dewi Yunani Athena yang setara dengan Roma.

“Di atas cincin indah ini, yang diawetkan secara keseluruhan, terdapat gambar sosok berhelm. Di satu tangan dia memegang perisai, dan tombak di tangan lainnya,” jelas para ahli.

Menurut IAA, cincin tersebut terbuat dari perunggu dan usianya sekitar 1.800 tahun dan diperkirakan masuk Israel selama Periode Romawi Akhir.

Distelfeld dan Klein mengungkapkan bahwa pada periode itu, Minerva merupakan sosok yang begitu populer di Israel, dan dikenal sebagai Dewi Perang dan ahli strategi militer, serta juga Dewi Kebijaksanaan.

Para ahli dari IAA meyakini cincin tersebut milik seorang wanita yang tinggal di peternakan Romawi di sekitar Gunung Carmel, atau milik pekerja tambang yang kehilangan cincin itu ketika tengah bekerja.

Namun, terdapat pula kemungkinan bahwa cincin tersebut merupakan persembahan penguburan ke kuburan terdekat di sekitar situs penambangan kuno itu.

Remaja itu sendiri menyerahkan cincin kuno tersebut ke ke Departemen Harta Karun Nasional dan rencananya bakal dipajang di ampus Nasional Arkeologi Israel Jay dan Jeanie Schottenstein di Yerusalem.

Sebagai apresiasi atas penemuan cincin kuno berusia 1.800 tahun itu, Yair dan keluarganya memperoleh tur gratis apabila berkunjung ke Kampus Nasional Arkeologi Israel.

(wiw)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version