Bisnis  

Stasiun KRL Jatake Terletak di Antara Cicayur dan Parung Panjang


Jakarta, CNN Indonesia

Stasiun KRL Jatake terletak di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang. Stasiun ini digadang-gadang akan menjadi yang termegah di Tangerang.

Jatake akan menjadi stasiun baru dalam green line Tanah Abang-Rangkasbitung. Stasiun ini berada di KM 37+045 rute tersebut.

Ini merupakan proyek kerja sama antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk melalui Sinar Mas Land. Stasiun tersebut dibangun di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran sudah melakukan peletakan batu pertama proyek ini pada 30 Maret 2024 lalu. Stasiun Jatake yang dibangun mulai awal tahun ini ditargetkan rampung pada pertengahan 2025.

“Proyek seperti ini biasanya kita sebut creative financing, di mana fungsi prasarana transportasi dikerjasamakan dengan swasta,” katanya saat itu, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (10/7).

“Kita butuh lebih banyak lagi pembangunan seperti ini sehingga titik-titik simpul transit oriented development (TOD) dapat terintegrasi dengan kereta api,” tambah Budi.

Mengutip situs resmi Sinar Mas Land, Stasiun Jatake bakal mempunyai peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter. Perancang stasiun ini adalah biro arsitektur bernama Arkonin, di mana desainnya bergaya modern tropis dengan tata ruang sangat fungsional.

Calon stasiun termegah di Tangerang ini dibangun di atas lahan 2.435 meter persegi (m2). Area tersebut bakal ‘disulap’ menjadi gedung tiga lantai dengan total luas bangunan 3.000 m2.

CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land sekaligus Direktur PT Bumi Serpong Damai Christopher Siswanto Adisaputro mengatakan kerja sama dengan KAI adalah langkah tepat.

Ia percaya Stasiun Jatake dan wilayah sekitar BSD bakal berkembang secara optimal dalam waktu dekat. Selain itu, Christopher berharap penumpang KRL bisa terdistribusi dengan baik dengan hadirnya stasiun ini.

“Kami harap, Stasiun Jatake akan memudahkan akses bagi penghuni BSD City dan warga di sekitar Kabupaten Tangerang menuju Jakarta atau sebaliknya, sehingga mendorong kemajuan ekonomi bagi warga sekitar. Jika masyarakat terdorong untuk lebih menggunakan kendaraan umum, maka akan mengurangi pula jejak karbon dan polusi udara,” tuturnya.

Di lain sisi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan kepadatan rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung selama ini. Ia mencatat ada 205 perjalanan KRL dari operasional 21 rangkaian.

Kepadatan itu juga terlihat di jam-jam keberangkatan atau pulang kerja. Misalnya, pada saat peak hour di pagi hari ada 61 perjalanan dan peak hour di jam pulang kantor yang mencapai 57 perjalanan.

“Kami mengapresiasi langkah Sinar Mas Land untuk mengedepankan fasilitas kendaraan umum berupa KRL bagi penghuni, pengunjung, dan masyarakat di sekitar BSD City,” ucap Didiek.

Harapannya, tiga lantai gedung yang dibangun bisa dimaksimalkan untuk area aktivitas penumpang KRL, zona komersial, dan kantor PT KAI. Akan ada juga fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.

Selain megah, Stasiun Jatake diklaim mengadopsi beberapa instrumen bangunan hijau. Ini mencakup sirkulasi udara alami di zona publik dan penggunaan panel surya sebagai bentuk efisiensi penggunaan listrik.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version