12 Film Terbaik 2025 versi CNNIndonesia.com

Jakarta, CNN Indonesia

Terlepas dari kondisi sosial, politik, dan ekonomi pada 2025, tahun ini bisa dibilang cukup menyenangkan untuk pencinta film. Ada banyak film yang cemerlang, walau ada juga yang kenapa-kok-bisa-tayang.

Perfilman Indonesia juga merayakan capaian bersejarahnya pada 2025, yakni saat para kreator animasi lokal mampu menghasilkan film animasi yang dicintai begitu banyak masyarakat Indonesia: Jumbo.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, Jumbo juga mencatatkan rekor film terlaris dalam sejarah Indonesia, yakni 10.233.002 penonton. Capaian yang semakin terasa menyentuh karena berhasil diperoleh oleh mereka yang bukan hanya sekadar mencari keviralan semata.

Meski belum ada data terbaru secara resmi yang dirilis oleh pemerintah, industri film Indonesia juga sudah terasa makin menggeliat tahun ini. Per April 2025 saja, dilaporkan sudah ada empat film yang mengumpulkan 15 juta penonton.




Kemudian pada November 2025, dilaporkan sudah ada 178 judul film Indonesia tayang di bioskop. Selain itu, jumlah penonton film secara nasional juga dilaporkan sudah mencapai 65 juta penonton pada November 2025, yang lebih tinggi dibanding laporan pada September 2024.

Meski sudah ratusan film yang diproduksi, masih sedikit film lokal yang benar-benar meninggalkan bekas mendalam bagi penonton ataupun dianggap berkualitas baik dari segi penulisan naskah dan cerita, hingga urusan teknis.

CNNIndonesia.com berusaha menyaksikan sebanyak mungkin film yang tayang di Indonesia sepanjang 2025, baik film lokal maupun internasional. Kami mengakui masih banyak film yang luput dari pengamatan kami, tapi hal itu tak menyurutkan semangat kami untuk ikut mengapresiasi dan mengawal perkembangan industri film di Indonesia.

Ada beberapa film yang berhasil memukau kami sepanjang 2025. Dari 12 film yang berhasil mendapatkan rating penuh dari Redaksi Hiburan CNNIndonesia.com, kami bangga bahwa lima film di antaranya adalah film lokal Indonesia dengan beragam cerita.

[Gambas:Video CNN]

Berikut 12 film terbaik 2025 versi CNNIndonesia.com, disusun berdasarkan urutan waktu penayangan.

1. 1 Kakak 7 Ponakan

Sutradara: Yandy Laurens
Penulis Naskah: Yandy Laurens
Produser: Lachman G. Samtani; Suryana Paramita; Manoj K. Samtani; Deepak G. Samtani
Tayang di Indonesia: 23 Januari 2025 (bioskop)

Melalui cerita berdurasi 131 menit, film ini seperti pelukan yang sukar ditolak karena begitu hangat dan melegakan. Perasaan itu pastinya datang dari eksekusi matang 1 Kakak 7 Ponakan dari berbagai elemen.

Layaknya pelukan hangat yang melegakan hati, 1 Kakak 7 Ponakan juga menawarkan afirmasi bagi para penonton, terutama mereka yang kesulitan mengungkapkan isi hati di tengah kondisi masing-masing.

Review selengkapnya di sini:

2. Conclave

Sutradara: Edward Berger
Penulis Naskah: Peter Straughan
Produser: Tessa Ross; Juliette Howell; Michael Jackman; Alice Dawson; Robert Harris
Tayang di Indonesia: 26 Februari 2025 (bioskop)

Naskah yang dibuat Peter Straughan dari novel bertajuk sama karya Robert Harris ini sungguh cerdas. Straughan seolah bukan membuat drama thriller politik, tapi seperti membuat film penuh dengan teka-teki pembunuhan.

Beruntungnya, naskah cerdas dari Straughan tersebut diorkestrasi secara apik oleh Edward Berger, diwujudkan dengan ciamik oleh para pemain, serta dibantu dengan skill mantap dari para kru.

Review selengkapnya di sini:

3. Ne Zha 2

Sutradara: Jiaozi
Penulis Naskah: Jiaozi
Produser: Liu Wenzhang; Wang Jing
Tayang di Indonesia: 21 Maret 2025 (bioskop)

Jika dibandingkan dengan film epik lainnya seperti Avengers: Endgame, Lord of The Ring, Godzilla, atau Spider-man: Across the Spider-Verse, Ne Zha 2 memberikan rasa puas yang sama, dan bahkan melampaui, karena ada banyak desain adegan pertempuran original yang mengundang decak kagum.

Satu pujian khusus adalah untuk sajian sound effect dan music scoring yang juga nyaris sempurna.

Review selengkapnya di sini:

4. Jumbo

Sutradara: Ryan Adriandhy
Penulis Naskah: Ryan Adriandhy; Widya Arifianti
Produser: Anggia Kharisma; Novia Puspa Sari
Tayang di Indonesia: 31 Maret 2025 (bioskop)

Jumbo berhasil mengaduk hati dengan cerita hangat yang memantik tawa, haru, dan penuh makna. Namun, di balik itu, terselip rasa bangga dalam hati karena kreator Indonesia akhirnya melahirkan film animasi bergengsi lewat karya ini.

Di tangan sutradara Ryan Adriandhy dan 400 lebih kreator yang terlibat, Jumbo membawa industri animasi lokal ke level yang lebih tinggi dan semakin menjanjikan. Film ini menjelma menjadi tontonan seru anak-anak yang juga sanggup menyentuh hati orang dewasa.

Review selengkapnya di sini:

5. KPop Demon Hunters

Sutradara: Maggie Kang; Chris Appelhans
Penulis Naskah: Danya Jimenez; Hannah McMechan; Maggie Kang; Chris Appelhans
Produser: Michelle Wong
Tayang di Indonesia: 20 Juni 2025 (Netflix)

KPop Demon Hunters menyajikan kisah, visual, tontonan yang benar-benar bisa dinikmati setiap aspeknya bahkan meninggalkan after taste yang manis dan membekas setelah kredit selesai.

Film animasi ini tak hanya soal perburuan iblis, penonton anak-anak hingga dewasa mendapatkan jauh lebih banyak yang ditawarkan, yakni cerita yang begitu kaya secara emosional tentang identitas, penerimaan diri, hingga kerja sama tim.

Review selengkapnya di sini:

Lanjut ke sebelah….

6. Superman (2025)

Sutradara: James Gunn
Penulis Naskah: James Gunn
Produser: Peter Safran; James Gunn
Tayang di Indonesia: 9 Juli 2025 (bioskop)

Di tangan James Gunn, Superman melesat dengan segala hal yang dirindukan pencinta Man of Steel dan penggemar superhero. Reboot ini menunjukkan esensi Superman sebagai dongeng superhero klasik yang tulus di tengah keseruan aksi heroik.

Ia sadar reboot Superman terdahulu terlalu saklek dalam menerjemahkan perjalanan Clark Kent dan semesta di sekitarnya. Pakem yang semakin bikin jemu itu diubah habis-habisan dengan terobosan baru.

Review selengkapnya di sini:

7. Sore, Istri dari Masa Depan

Sutradara: Yandy Laurens
Penulis Naskah: Yandy Laurens
Produser: Suryana Paramita; Ernest Prakasa; Asri Welas; Mira Lesmana; Maya Hasan
Tayang di Indonesia: 10 Juli 2025 (bioskop)

Film ini mungkin menjadi karya Yandy Laurens (penulis, sutradara) yang paling luas jangkauan interpretasinya di mata penonton.

Di balik riangnya Sore, ternyata ada gemuruh kerinduan menembus ruang dan waktu yang tersembunyi rapat. Kata rindu bahkan terasa terlalu umum untuk menggambarkan ini.

Review selengkapnya di sini:

8. One Battle After Another

Sutradara: Paul Thomas Anderson
Penulis Naskah: Paul Thomas Anderson
Produser: Adam Somner; Sara Murphy; Paul Thomas Anderson
Tayang di Indonesia: 24 September 2025 (bioskop)

Salah satu alasan utama yang membuat One Battle After Another begitu apik adalah kepiawaian penulis sekaligus sutradara Paul Thomas Anderson (PTA) membuat film ini dengan takaran seimbang untuk semua elemennya.

Keseimbangan ini menjadikan eksekusi PTA terasa cukup dalam spektrumnya masing-masing. Tak ada yang terlalu ekstrem, tak ada yang berlebihan, serta tidak luput pula menghadirkan detail kecil untuk memoles cerita.

Review selengkapnya di sini:

9. It Was Just an Accident

Sutradara: Jafar Panahi
Penulis Naskah: Jafar Panahi
Produser: Jafar Panahi; Philippe Martin
Tayang di Indonesia: 17 Oktober 2025 (bioskop)

It Was Just an Accident adalah salah satu contoh film yang sangat efisien dan efektif, baik dari segi penuturan dan penggarapan naskah, dramatisasi, hingga pengadeganan, serta sajian visual di layar lebar.

Karya Panahi ini sungguh menyegarkan pikiran sekaligus mengingatkan apa arti penting dari pembuatan film, yakni soal cerita kehidupan. Bukan semata-mata produksi yang megah, visual penuh efek yang grande, atau pun bintang terkenal.

Review selengkapnya di sini:

10. Pangku

Sutradara: Reza Rahadian
Penulis Naskah: Reza Rahadian; Felix K. Nesi
Produser: Arya Ibrahim; Gita Fara
Tayang di Indonesia: 6 November 2025 (bioskop)

Reza Rahadian sudah menetapkan standar yang begitu tinggi untuk film Indonesia modern. Selain dari cerita, eksekusi para pemain, bahkan tata rias dan skoring, standar tinggi itu juga terlihat dari sinematografi dan sajian visual film ini.

Komposisi gambarnya tidak berlebihan tetapi apik. Tak banyak filter dan aspek teknis ‘gegayaan’ tetapi tetap estetik.

Pangku dan Reza Rahadian sudah memenuhi kerinduan akan sebuah film Indonesia yang terasa nyata, dekat, dan layak dianggap sebagai sebuah representasi, seperti salah satu fungsi dari film dalam memotret budaya masyarakatnya.

Review selengkapnya di sini:

11. Zootopia 2

Sutradara: Jared Bush; Byron Howard
Penulis Naskah: Jared Bush
Produser: Yvett Merino
Tayang di Indonesia: 26 November 2025 (bioskop)

Bush menggores penanya lebih dalam dan kompleks, yakni soal diskriminasi sosial yang terstruktur hingga stigma pada kelompok masyarakat tertentu secara masif akibat rumor dan hoaks.

Bush juga memperluas kisah Zootopia dengan mengupas kembali asal-usul kota ajaib tersebut yang sebelumnya tidak terpikirkan, bahkan bisa dikatakan mengubah pandangan penonton atas kota hewan itu. Yang kemudian ini berkaitan dengan pesan keadilan sosial yang dibawa Bush.

Meskipun mengangkat isu yang cukup berat, film ini tidak menghilangkan esensi hiburan di dalamnya.

Review selengkapnya di sini:

12. Agak Laen: Menyala Pantiku!

Sutradara: Muhadkly Acho
Penulis Naskah: Muhadkly Acho
Produser: Dipa Andika; Ernest Prakasa
Tayang di Indonesia: 27 November 2025 (bioskop)

Beberapa menit opening scene jadi bukti kuat Agak Laen 2 diproduksi dengan penuh keyakinan, persiapan amat matang, serta skala produksi yang jelas lebih besar dari film pertama.

Acho lulus dalam memformulasikan komedi dan misteri yang konsisten dan memiliki porsi yang pas, sehingga ditutup dengan amat manis, tanpa kesan ada yang diulur-ulur atau terburu-buru diselesaikan.

Selain misteri, unsur komedi Agak Laen: Menyala Pantiku jelas naik kelas. Muhadkly Acho tampak sangat berani menggodok naskah dan guyonan-guyonan dalam film kedua.

Review selengkapnya di sini:



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version