7 Cara agar Tetap Bugar Tanpa Perut Buncit untuk Pria di Usia 50-an

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Bugar di usia 50-an bukan hal mustahil. Pria tetap bisa fit tanpa perut buncit dengan langkah-langkah berikut.

Usia 50 lekat dengan kondisi tubuh gampang lelah, tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan dan paling sering ditemui adalah penyakit. Padahal menua bisa terjadi tanpa penyakit dan tetap fit.

Dengan langkah-langkah berikut, pria bisa memiliki tubuh fit dan jauh dari perut buncit.


1. Perhatikan konsumsi lemak




Salah satu langkah miliki tubuh bugar buat pria di usia 50-an adalah perhatikan konsumsi lemak. (iStockphoto/MarsBars)

Diet seimbang jelas diperlukan untuk memiliki tubuh fit. Namun yang kerap terlewatkan adalah konsumsi lemak. Pria perlu memperhatikan porsi lemak agar tidak terlalu banyak.

Minimalisir asupan lemak dengan meminimalkan konsumsi gorengan, cari alternatif pengolahan makanan (kukus, rebus, sup, panggang) dan memperbanyak asupan lemak sehat (alpukat, minyak zaitun).

2. Tambah asupan serat

Sebaiknya makan sebanyak mungkin serat untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, melansir dari Livestrong, serat membantu menghilangkan lemak dan karsinogen dari tubuh.

Serat diperoleh dari asupan buah dan sayuran. Padukan serat dari kedua jenis pangan ini agar saling melengkapi baik serat larut air dan serat tidak larut air.

3. Suplemen makanan

Suplemen makanan sebenarnya bukan sesuatu yang harus masuk dalam asupan. Namun buat pria di usia 50-an, suplemen jadi hal penting.

Pria disarankan mengonsumsi suplemen vitamin A, C, dan E agar prostat tetap sehat. Kemudian vitamin B berfungsi untuk meningkatkan energi dan membantu tubuh memproses nutrisi lebih efektif.

Kalsium pun diperlukan untuk menjaga kepadatan dan struktur tulang. Anda tidak harus membeli suplemen ini satu per satu tapi cukup dengan membeli multivitamin.

4. Kurangi garam




Ilustrasi. Salah satu cara miliki tubuh bugar untuk pria di usia 50-an adalah kurangi konsumsi garam. (iStockphoto/artisteer)

Soal asupan, mengurangi gula memang disarankan. Namun yang tak kalah penting adalah mengurangi garam.

Melansir dari Cleveland Clinic, riset pada 2013 menemukan 1 dari 10 kematian orang dewasa di AS berkaitan dengan banyak garam. Sebanyak 60 persen kasus kematian terjadi pada pria.

Terlalu banyak garam atau natrium dan terlalu sedikit kalium akan meningkatkan tekanan darah dan jadi penyebab utama penyakit jantung.

5. Peregangan sebelum dan sesudah olahraga

Olahraga baik dilakukan di usia berapa pun. Buat pria di usia 50-an, sangat ditekankan untuk melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.

Peregangan akan meningkatkan mobilitas, membantu mencegah cedera dan membantu pemulihan otot. Peregangan dinamis dilakukan sebelum olahraga meliputi ayunan kaki dan memutar lengan.

Kemudian peregangan statis dilakukan setelah olahraga sebagai langkah pendinginan. Gerakannya meliputi tarikan, lalu membungkuk dan ditahan 20-30 detik.

6. Lakukan latihan kardiovaskular

Latihan beban memang penting untuk menjaga kepadatan otot. Hanya saja, sebaiknya lakukan latihan kardiovaskular sebagai persiapannya.

Kardio efektif untuk membakar kalori dan lemak tubuh, menjaga kesehatan paru dan jantung tetap sehat.

Kardio termasuk berlari, bersepeda, atau lari di treadmill. Kardio setidaknya 30 menit per hari setidaknya empat kali seminggu.

7. Latihan beban

Weight training atau latihan beban akan meningkatkan massa otot. Umumnya ini baik dilakukan di gym. Latihan bisa berupa bench press, squat dan deadlift. Latihan ini setidaknya dilakukan 3-4 kali seminggu.

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version