Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Penelitiannya


Jakarta, CNN Indonesia

Tidur lebih lama di akhir pekan ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Kebiasaan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen.

Selain itu, tidur yang berkualitas juga meningkatkan kebugaran, membantu mengelola berat badan, dan meningkatkan umur panjang.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para ahli saraf, orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam agar merasa cukup istirahat.

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko konsekuensi serius seperti sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah hingga peningkatan risiko kanker.

Manfaat banyak tidur di akhir pekan

Ilustrasi. Tidur lebih lama di akhir pekan memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan bisa bikin panjang umur. (istockphoto/Adene Sanchez)

Dikutip dari Business Insider, lebih banyak tidur di akhir pekan dapat dilakukan untuk mengganti kekurangan istirahat selama hari kerja.

Temuan tersebut didasarkan pada data selama sekitar 14 tahun dari lebih dari 90.000 penduduk Inggris, yang dianalisis oleh tim ilmuwan dari Pusat Nasional untuk Penyakit Kardiovaskular di Beijing.

“Hasil kami menunjukkan bahwa untuk sebagian besar populasi di masyarakat modern yang menderita kurang tidur, mereka yang paling banyak ‘mengganti’ tidur di akhir pekan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah daripada mereka yang paling sedikit,” kata Zechen Liu, salah satu penulis studi di penelitian tersebut.

Ditambahkan dari laman European Society of Cardiology, penelitian baru yang dipresentasikan di Kongres ESC 2024 menunjukkan bahwa orang yang mengejar kekurangan tidur mereka dengan tidur lebih lama di akhir pekan dapat menurunkan seperlima risiko penyakit jantung.

Konsistensi tidur, atau berusaha untuk tidur sekitar waktu yang sama, dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak manfaat dari jam tidur meskipun Anda tidak dapat menambah jam tidur di malam hari.

Namun perlu diingat bahwa jadwal tidur yang teratur berarti mencoba untuk tetap mengikuti rutinitas bahkan di akhir pekan. Manfaatnya, tidur yang cukup tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga dapat meningkatkan umur panjang.

Bahaya kurang tidur pada tubuh

Kurang tidur dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan meningkatkan risiko kematian dini. Hampir 22 persen orang dalam penelitian secara teratur mengalami kurang tidur (kurang dari tujuh jam per malam).

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko konsekuensi serius seperti sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, peningkatan risiko kanker, dan penurunan konsentrasi.

Studi menunjukkan bahwa orang yang secara konsisten tidur kurang dari enam jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi meninggal lebih awal karena sebab apa pun.

Kurang istirahat juga mempercepat penuaan otak. Penelitian menunjukkan risiko demensia dan penurunan kognitif yang lebih tinggi di antara orang yang tidak cukup beristirahat.

Maka, untuk mengejar kekurangan tidur, Anda dapat lebih banyak tidur di akhir pekan untuk mengganti kekurangan istirahat selama hari kerja.

(juh)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version